Bangkinang Kota (ANTARA) - Bupati Kampar Kamsol membuka pelatihan bordir pembuatan sabun cuci piring dan sabun mandi untuk 32 perempuan di aula kantor Bupati Kampar, Kamis.
Kamsol meminta Ketua Organisasi Perangkat Daerah (OPD)mendukung program pemanfaatan produk lokal atau pembelian produk lokal untuk pemulihan ekonomi nasional Kabupaten Kampar.
Ia berharap setiap desa memiliki produk unggulan. Melalui Dinas Koperasi, ia juga meminta dibuatkan wadah untuk memantau semua perkembangan UKM di Kabupaten Kampar.
Setelah pelatihan, peserta diharapkan dapat membentuk kelompok dalam rangka mengembangkan ilmu yang dimilikinya di masyarakat yang tujuan akhirnya membantu meningkatkan perekonomian keluarga sehingga tercapai masyarakat yang sejahtera.
“Pemerintah akan membantu pengembangan usaha masyarakat melalui dana KUR,” jelasnya.
Ia juga berharap produk-produk kerajinan seperti sabun cuci piring dan sabun mandi tidak hanya hadir di pameran, tetapi terus dikembangkan agar uang Kampar bisa beredar di Kampar sendiri.
Mantan Kadisdikpora Riau ini meminta agar masing-masing OPD terkait bisa memasukkan ke dalam E-Catalog lokal semua produk yang ada, sehingga nantinya seluruh masyarakat juga bisa membeli produk secara online dan bisa digunakan sebagai basis belanja daerah.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD KamparFahmil yang turut hadir menyatakan dukungannya terhadap setiap kegiatan masyarakat, termasuk kerajinan rumah tangga.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan nantinya dapat menambah penghasilan guna meningkatkan taraf kesejahteraan keluarga.
32 perempuan ikuti pelatihan bordir
Penjabat Bupati Kampar Kamsol bersama Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Ali Sabri membuka pelatihan membordir dan membuat sabun cuci piring dan sabun mandi. (ANTARA/dok)
