Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menegaskan kasus penembakan yang diduga melibatkan oknum TNI AD dalam resepsi pernikahan di Manokwari, Papua Barat, Sabtu (4/6), ditindak sesuai prosedur hukum militer dan transparan.
"Mekanisme hukum di TNI AD akan dijalankan sesuai prosedur dan transparan, artinya, tidak ditutup-tutupi. Kami ikuti arahan Bapak Kasad terkait dengan penegakan hukum di militer," kata Tatang dalam siaran tertulis Dispenad yang diterima di Jakarta, Senin.
Sebagaimana pernah ditegaskan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku pembina kekuatan TNI AD, Tatang mengatakan Kasad akan bertanggung jawab atas penegakan hukum terhadap oknum prajurit TNI AD yang melanggar ketentuan dan aturan.
Lalu, penyelesaian kasus tersebut akan dilakukan berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku dalam sistem peradilan militer.
Tatang menjelaskan Detasemen Polisi Militer Kodam (Denpomdam) XVIII/Kasuari langsung bertindak cepat usai mendapat laporan tentang insiden penembakan yang diduga dilakukan oleh Sertu AFTJ hingga melukai dua korban, yakni adik iparnya sendiri berinisial RIB dan seorang anggota TNI AD Sertu B.
Dengan tindakan cepat itu, tambahnya, terduga pelaku dapat langsung diamankan untuk diproses secara hukum.
"Saat ini, terduga pelaku sedang menjalani proses hukum oleh Pomdam Kasuari. Pemeriksaan awal sudah dilakukan terhadap yang bersangkutan dan beberapa saksi. Hingga kini, masih terus dilakukan pengembangan untuk mengumpulkan bukti. Jika benar melanggar, akan langsung diproses sesuai ketentuan hukum militer yang berlaku," jelasnya.
Penembakan itu dipicu oleh tindakan saling menyenggol dalam acara hiburan musik dangdut yang digelar usai resepsi. Menurut Tatang, kejadian itu berkembang menjadi keributan yang terus memanas hingga terjadi penembakan.
"Korban RIB meninggal dunia di Puskesmas Prafi, Manokwari, Papua Barat, akibat luka tembak di bagian dada kiri. Sementara itu, Sertu B, yang mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri, saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Manokwari," katanya.
Baca juga: Penembakan massal terjadi lagi di AS, sembilan orang tewas di tiga kota
Baca juga: Korban penembakan SD di Texas bertambah jadi 18 anak dan 3 dewasa
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB