Dunia konservasi kembali berduka, gajah hamil ditemukan mati di Bengkalis

id Gajah mati di Bengkalis,Gajah mati, gajah riau

Dunia konservasi kembali berduka, gajah hamil ditemukan mati di Bengkalis

Bangkai gajah yang ditemukan di lahan konsesi PT. Riau Abadi Lestari, Bengkalis. (ANTARA/HO-BBKSDA Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Seekor gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) betina yang sedang hamil ditemukan mati di area lahan konsesi PT Riau Abadi Lestari, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Rabu (25/5).

PlhKepala BBKSDA Riau wilayah II, Hartono di Pekanbaru, Kamis, mengaku belum dapat memastikan penyebab kematian satwa malang tersebut.

Disebutkannya, kondisi saat gajah saat ditemukan dari beberapa bagian tubuhnya mengeluarkan darah, namun tak terlihat adanya kekerasan. Selain itu dari dalam lambung gajah ditemukan nanas yang sempat ia makan.

"Berdasarkan hasil nekropsi memang tak ada upaya kekerasan, namun darah keluar dari hidung, mulut, telinga dan anusnya. Artinya ada indikasi bahwa gajah tersebut makan salah satu buah yang mungkin beracun. Ini masih kemungkinan," jelasnya.

Baca juga: Dua gajah liar di Kuala Cinaku dievakuasi tim gabungan

Hartono menyebutkan, sore ini sampel-sampel organ tubuh gajah berupa hati, dinding usus, paru, dan kotoran akan dikirimkan ke balai Veteriner Bukittinggi untuk mendapatkan kepastian dari penyebab kematian gajah tersebut.

"Harapan kita dari hasil laboratorium akan ada jawaban dari penyebab kematiannya. Dari situ selanjutnya akan kami tindaklanjuti penyebab-penyebab kematiannya," ucap Hartono.

Lanjutnya, pihaknya memperkirakan usia gajah telah menginjak 25 tahun. Berdasarkan hasil nekropsi, hewan berbelalai panjang ini ternyata tengah dalam kondisi hamil. Kemungkinan tinggal menghitung hari untuknya melahirkan seekor anak gajah. Namun saat bangkainya ditemukan, anak gajah tersebut juga tak dapat diselamatkan.

Baca juga: Polda Riau ringkus pelaku jual beli gading gajah di Kuansing

Dengan bantuan alat berat konsesi, kini bangkai gajah tersebut telah dikuburkan pihak BBKSDA Riau di lokasi ditemukannya.

"Kami bersama kepolisian setempat akan melakukan langkah-langkah upaya hukum untuk proses penyelidikan terkait penyebab kematian gajah tersebut," pungkasnya.

Diketahui gajah yang ditemukan mati ini merupakan bagian dari kelompok gajah seruni. Terlihat di sekitar TKP ditemukan kelompok gajah seruni yang berisikan sekitar 17 ekor gajah.

Sebelumnya diketahui beberapa tahun lalu gajah dari kelompok yang sama juga ditemukan mati tersetrum di daerah yang tak jauh dari TKP.

Baca juga: Toleransi gajah dan manusia di Tol Pekanbaru-Dumai