Pekanbaru (ANTARA) - Setelah sungkeman dalam keluarga pada Idul Fitri pertama, pada hari kedua Idul Fitri 1443 H,masyarakat juga mulai saling mengunjungi, termasuk singgah di lokasi wisata.
Apalagi yang tidak mudik, tentunya momen silaturahmi keliling keluarga dilakukan untuk melepas rindu setelah dua tahun lebaran terjebak pandemi COVID-19. Fasilitas Tol Pekanbaru- Bangkinang yang baru dibuka juga menjadi ajang uji coba bagi warga Pekanbaru khususnya penerapan pelayanan gratis jalur cepat menuju Pekanbaru- Bangkinang.
Mobilitas yang tinggi ini mengakibatkan kemacetan kendaraan yang menggunakan Tol Pekanbaru – Bangkinang sehingga mengakibatkan kemacetan panjang di pintu keluar jalan tol.
"Ya kemarin ada antrian saat keluar dari pintu tol Bangkinang , karena jalan nasional sudah merambah ke kota Bangkinang ," kata Branch Manager Fungsional Tol Pekanbaru- Bangkinang AAG Indrajana di Pekanbaru, Rabu.
Dikatakannya, kemacetan terjadi
dari pintu tol Bangkinang hingga jembatan Bangkinang, Kampar, Riau.
Kemacetan terjadi karena adanya kemacetan di jalan nasional, sehingga menghambat kendaraan keluar dari ruas tol tersebut.
"Exittol Pekanbaru- Bangkinang mengalami kemacetan hingga 6 kilometer (Km),"katanya.
“Saat ini mereka mudik bersama sehingga terjadi peningkatan arus kendaraan, apalagi kemarin hari terakhir pelayanan menuju Pekanbaru- Bangkinang,” kata Indrajana .
Untuk mengatasi kemacetan di Tol Pekanbaru- Bangkinang,ia mengatakanmulai Rabu, jalur tol Pekanbaru- Bangkinang ditutup, kemudian jalur balik dari Bangkinang ke Pekanbaru dibuka.
Hari terakhir pembukaan Tol Pekanbaru-Bangkinang terjadi kemacetan 6 km
IIustrasi tol Bangkinang-Pekanbaru . (Foto:Antara/HO-Diskominfotik Riau)
