Pemkab Siak antisipasi kunjungan wisatawan pascalebaran dengan terapkan prokes

id Wisatawan, Siak, proses

Pemkab Siak antisipasi kunjungan wisatawan pascalebaran dengan terapkan prokes

Suasana makan di depan Istana Assereyah Allah Hasyimiah atau Istana Siak bersama Wabup Husni Merza dalam salah satu kesempatan berbuka bersama. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak mengantisipasi masuknya wisatawan yang akan berkunjung untuk memanfaatkan libur lebaran mendatang dengan menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk memperhatikan protokol kesehatan.

Wakil Bupati SiakHusni Merza di Siak, Rabu mengatakan salah satu imbauan terutama kepada masyarakat yang berinteraksi langsung. Di antaranya para pedagang dan pengusaha lainnya untuk menunjukkan keramahan sebagai tuan rumah yang baik.

“Menghadapi libur lebaran yang panjang ini, kami berharap masyarakat Siak tetap menjaga protokol kesehatan. Dan bagi yang bersentuhan langsung dengan wisatawan, kami imbau untuk melayani wisatawan dengan baik,” ujarnya.

Dia juga meminta restoran untuk menyediakan makanan yang layak dengan harga yang wajar . Bukan harga yang dinaikkan dengan harapan untung besar.

“Mari kita sambut tamu yang datang dengan baik agar bisa
nyaman di sekitar objek wisata," katanya.

tempat wisata di kabupaten siaktentu saja Istana Assereyah Allah Hasyimiah atau Istana Siak. Di depannya juga terdapat Tepian Bandar Sungai Jantan yang berkonsep “water front city” dan di sekitarnya juga terdapat Pura dan Balai Kerapatan Adat.

Dishub Siak menyiapkan sejumlah posko keamanan yang tersebar di enam titik antara lain Posko Kilometer 75, Pos Gerbang Tol Minas , Pos KTL Jembatan Siak , Pos Keraton Siak, Pos Sungai Tengah dan Pos Pelabuhan Mengkapan . Posko tersebut melibatkan sejumlah personel sebanyak 150 personel gabungan dari unsur Dishub,Satpol PP, dan Dinas Kesehatan serta TNI Polri.

"Tujuannya adalah disiplinprotokol kesehatan, dimana bagi masyarakat yang akan melewati posko tersebut akan melalui pemeriksaan vaksin. Bagi yang sudah booster tidak perlu tes antigen. Tes antigen hanya berlaku untuk mereka yang belum mendapatkan vaksin atau booster ketiga. Sedangkan bagi yang belum mendapatkan vaksin kedua akan dilakukan tes PCR,” kata Chief Executive Officer Dishub Siak, Junaidi.