Puncak arus mudik jalur laut melalui Sei Duku Pekanbaru diperkirakan H-2

id Pelabuhan, sungai,duku, Puncak, arus, mudik, jalur, laut,Pekanbaru, diperkirakan, H-2

Puncak arus mudik jalur laut melalui Sei Duku Pekanbaru diperkirakan H-2

Pelabuhan Sungai Duku di Pekanbaru. (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Sei Duku Dinas Perhubungan Pekanbaru memprediksi, puncak arus mudik jalur laut pada Idul Fitri 1443 H bakal terjadi H-2.

"Saat itu diperkirakan akan ada 1.200 penumpang yang akan mudik lewat laut di Pelabuhan Sei Duku Pekanbaru," kata

Kepala UPT Pelabuhan Sungai Duku Etria di Pekanbaru, Senin.

Etria menyebut puncak arus mudik melalui jalur laut yang menggunakan Pelabuhan Sei Duku ini dilihat dari pengalaman yang sudah-sudah saat tidak ada pandemi COVID-19.

Ia meyakini kondisi mudik akan normal seperti sediakan kala, setelah dua tahun terakhir perayaan Idul Fitri dilanda pandemi, dengan adanya berbagai pembatasan.

"Mudik kali ini pemerintah sudah tidak ada pembatasan, maka diperkirakan masyarakat yang mudik akan meningkat," katanya.

Ia menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang akan mencapai puncak ketika H-2 Lebaran. Maka dari itu, ia mengimbau calon penumpang melakukan reservasi tiket mulai dari sekarang.

"Biasanya masyarakat memilih untuk mudik lebih awal agar tidak ramai, kalau sudah mendekati lebaran kapal bisa penuh. Kalau telat reservasi, kami tidak menjamin tiket akan kembali tersedia," katanya.

Kata dia lagi, meskipun ada peningkatan jumlah penumpang namun kapasitas kapal masih mencukupi. Apalagi, sejumlah kapal cepat menambah jumlah keberangkatannya.

"Kapal-kapal ini menambah keberangkatannya juga misalnya kapal cepat yang kemarin berangkat sekali sehari jadi sehari dua kali berangkat," jelasnya.

Ia mengatakan, jumlah penumpang di pelabuhan selama beberapa hari belakangan mulai ada peningkatan namun sedikit.

"Sebenarnya sudah mulai ada peningkatan cuma masih berkisar 80 persen penumpang dari kapasitas kapal Jelatik dan Meranti," ujarnya.

Hitungan per hari keberangkatan masih sekitar 150 penumpang menggunakan kapal Jelatik. Sedangkan menggunakan kapal cepat berkisar 100 penumpang tiap hari.