56 JCH Kampar Batal Menunaikan Ibadah Haji

id 56 jch, kampar batal, menunaikan ibadah haji

Kampar, (Antarariua.com) - Dari sebanyak 615 jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Kampar pada 1434 H ini ada 56 jemaah yang batal menunaikan rukun islam ke lima itu ibadah haji karena adanya pemotongan kuota sebesar 20 persen oleh pemerintah Arab Saudi.

"Batalnya JCH berangkat disebabkan adanya pemotongan atau pencoretan dari pemerintah Arab Saudi melalui kewenangan Kementerian Agama Republik Indonesia dan ada juga yang mengundurkan diri berangkat dengan alasan terpisah dari anggota keluarganya," demikian Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar Drs H Fairus MA didampingi Kasi penyelenggara Haji dan Umrah H Dirhamsyah SAg di ruang kerjanya.

Ia menjelaskan, jumlah jemaah haji yang akan berangkat tahun ini yang seyogianya 619 orang dan selanjutnya tinggal 563 orang dan yang batal berangkat berjumlah 56 orang dan batas akhir porsi Jema’ah Calon Haji untuk Provinsi Riau tahun ini 49.698.

Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 63 tahun 2013 tentang kriteria keberangkatan Jema’ah Haji tahun 1434 hijriah atau 2013 masehi. Untuk mensosialisasikan hal tersebut, Kementerian Agama Kabupaten Kampar telah menerbitkan surat edaran Nomor : Kd.04.02/03/Hj.001/1509/2013 tentang Jema’ah Calon Haji Kabupaten Kampar yang di tunda keberangkatannya setelah melunasi biaya

Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Surat edaran itu di bagikan kepada seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se Kabupaten Kampar untuk di sampaikan kepada seluruh jema’ah haji yang batal melaksanakan ibadah haji tahun ini, dan Insya Allah jema’ah yang batal melaksanakan ibadah haji tahun ini, akan diberangkatkan pada tahun 1435 H/2014 M.

Fairus berharap kepada seluruh jema’ah calon haji yang batal berangkat bisa bersabar dengan senantiasa bertawakal kepada Allah SWT, karena Allah SWT mungkin barangkali mempunyai rencana lain yang lebih indah untuk kita, yang kita sendiri tidak mengetahuinya, dan kepada JCH yang sudah dipastikan akan berangkat tahun ini untuk selalu menjaga kesehatan.

Hal ini harus dilakukan agar dalam pelaksanaan ibadah haji nanti bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti dan sesuai dengan apa yang kita harapkan, ujarnya.