BNK Kampar Musnahkan Ganja

id bnk kampar, musnahkan ganja

Bangkinang, (Antarariau.com) - Aparat Badan Narkotika Kabupaten Kampar, Provinsi Riau memusnahkan barang bukti narkotika jenis ganja seberat 500 gram dimusnahkan di Lapangan Merdeka Bangkinang yang disita dari tersangka berinisial NE di wilayah Polsek Bangkinang.

Pengungkapan kasus tersebut merupakan yang ke-35 di Kabupaten Kampar, sepanjang Januari hingga Juni 2013.

Tak hanya Ketua Badan Narkotika Kabupaten Kampar, Zulfan Hamid serta Kapolres Kampar, AKBP Auliansyah Lubis yang hadir dalam pemusnahan ganja kering itu. Tapi juga Ketua Pelaksana Harian BNK Kampar AKBP (Purn) Djanuarel, Kadiskes Kampar, Herlyn Ramola, Kapolsek Bangkinang, Iptu Nurman serta sejumlah tokoh masyarakat dan pelajar.

“Kami sengaja melibatkan pelajar dalam pemusnahan barang bukti ini, supaya mereka tahu yang mana dan seperti apa ganja itu. Kepada pelajar, kalau tak mau masa depan suram jangan sesekali mencoba narkoba,” pinta Auliansyah di sela-sela acara pemusnahan ganja kering

itu.

Zulfan Hamid yang juga Plt Sekda Kampar itu juga berharap sama. “Peredaran dan penyalahgunaan narkoba adalah kejahatan kemanusiaan yang mesti diberantas. Ulah kejahatan itu, narkoba tak lagi hanya ‘mainan’ orang kota. Tapi sudah masuk jauh hingga ke dusun.

Anak-anakku, jauhi narkoba. Sebab itu akan merugikan diri sendiri, orang tua dan juga keluarga,” kata Zulfan saat memberikan sambutan.

Bagi Djanuarel, paham tidaknya masyarakat terhadap bahaya narkoba menjadi kunci sukses tidaknya pemberantasan narkoba itu. "Sangat tidak mungkin pemberantasan narkoba itu dilakukan sendiri oleh polisi. Elemen masyarakat musti ambil bagian. Sebab narkoba sudah sangat meresahkan kita. Kalau kita tak pro aktif, bisa jadi lima tahun lagi Kampar akan tenggelam oleh narkoba. Mari kita bersumpah tidak memakai narkoba," pintanya.

Bustanil Arifin, tokoh agama yang ikut dalam pemusnahan barang bukti itu hanya bisa mengucapkan terimakasih kepada Polsek Bangkinang dan jajaran yang sudah terus berupaya mengungkap kasus-kasus narkoba. "Dan kami bersyukur, informasi dari masyarakat cepat ditindaklanjuti oleh polisi,” ujarnya.