Tambang, (Antarariau.com) - Badan Narkotika Kabupaten Kampar, Provinsi Riau menemukan adanya siswa sekolah menengah pertama yang menjadi pengguna barang terlarang tersebut seperti ditemui di sebuah SMP di desa Aursati.
"BNK Kampar melakukan sosialisasi dan pemantauan kepada siswa-siswa di Desa Aursati Kecamatan Tambang pada Senin (3/3) hasil tes urine yang dilakukan ditemukan sembilan siswa SMP positif pemakai narkoba dari 17 orang yang dicurigai," kata Djanuarel, Kepala Pelaksana Harian BNK Kabupaten Kampar Selasa (4/3/2014).
Tim yang turun memberikan pengarahan ke desa itu Nurjalal, Kasubag Kehohanian bersama anggota lainnya Amril Firdaus, Yoli, Emon Fakhlepi.
"Delapan siswa yang masuk kategori dicurigai sudah kita berikan pembinaan dan pengarahan dan juga kepada para guru untuk meningkatkan bimbingan, deteksi kepada murid yang memakai juga memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan daya tolak terhadap penggunaan narkoba karena kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan pada tingkat SMP terdeteksi banyak pemakai," ujar Djanuarel.
Ia sampaikan, pukul 05.00 WIB, Selasa (4/3) sebanyak dua pasien yang kondisinya sangat parah dikirim ke Lido, karena di Kampar belum punya asrama dan tidak bisa menanganinya, mereka itu berasal dari Desa Alam panjang dan Bangkinang Kota berinisial N dan S.
"Di Kampar masih banyak yang antri untuk dikirim ke Lido dan harus bertahap akibat tempat rehabilitasi di Jawa Barat tersebut tidak bisa menampung lagi," ujarnya.
BNK Kampar Temukan Siswa SMP Pemakai Narkoba
