(antarariau.com) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menyatakan masih akan ada lagi tersangka untuk kasus dugaan korupsi Pekan Olahraga Nasional Provinsi Riau.
"Masih sangat dimungkinkan, kasus PON tidak hanya putus di gubernur saja," katanya usai menghadiri persidangan perkara dugaan korupsi pengadaan Simulator SIM Korlantas Polri di Pengadilan Tipikor Jakarta Selatan di Jakarta, Jumat.
Untuk kasus dugaan korupsi PON XVIII/2012 di Provinsi Riau, KPK telah menetapkan 14 orang sebagai tersangka.
Sebanyak 10 di antara 14 orang itu, kalangan legislator Riau dan sisanya kalangan rekanan yang mengerjakan proyek PON dan pejabat Pemerintah Provinsi Riau, termasuk Gubernur Riau Rusli Zainal.
"Kasus PON Riau menjadi salah satu prioritas bagi kami selain ada juga kasus-kasus lainya termasuk kasus DS (Djoko Susilo)," katanya.
Dalam pengembangan penanganan kasus dugaan korupsi PON Riau, sebelumnya penyidik KPK juga telah turun ke Pekanbaru untuk menggeledah sejumlah gedung dan rumah yang berkaitan dengan tersangka Rusli Zainal.
Penyidik juga menggelar rekonstruksi untuk perkara tersebut dengan menghadirkan sejumlah tersangka dan para terdakwa yang saat ini telah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru.
Abraham mengatakan rekonstruksi adalah hal yang penting untuk dilakukan guna pengembangan penanganan kasus.
"Upaya-upaya masih terus dilakukan, termasuk upaya pengembangan kasus PON Riau," kata Abraham.
Berita Lainnya
Kru Boeing Starliner yang masih terjebak di ISS akan tinggal hingga Feb 2025
08 August 2024 10:26 WIB
Tahap awal, ASN yang akan dipindah ke IKN masih lajang
03 August 2024 13:54 WIB
PKS sebut masih akan bahas soal pencalonan Baswedan di Pilkada Jakarta
24 May 2024 11:56 WIB
Masih ada dua lagi mobil Cadillac EV yang akan hadir tahun ini
10 August 2023 15:39 WIB
Nilai tukar rupiah melemah seiring ekspektasi The Fed masih akan agresif
28 September 2022 11:18 WIB
Nilai tukar rupiah melemah seiring indikasi The Fed masih akan naikkan suku bunga
18 August 2022 16:35 WIB
Proyeksi diet sehat di 2022, makanan berbasis tumbuh-tumbuhan masih akan diminati
27 December 2021 11:15 WIB
Upaya terbaik untuk awak KRI Nanggala masih akan dilakukan
25 April 2021 14:22 WIB