Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Sejumlah pesawat terbang tidak bisa mendarat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, akibat ada alat berat yang mogok di ujung landasan pada Minggu pagi.
"Tadi pagi memang ada pesawat yang memutuskan untuk mengalihkan pendaratan atau menundalanding di Bandara Lombok. Namun saat ini kondisinya sudah normal," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto di Praya, Lombok Tengah, Minggu.
Ia mengatakan peristiwa itu bermula ketika operasional bandara dimulai pukul 08.00 Wita, dua jam sebelum operasional dimulai, dilakukan pengecekan landas pacu oleh teknisi Unit Airport Facilities.
Dilaporkan oleh teknisi yang melakukan pengecekan landas pacu bahwa ada kendaraan buldozer HK yang melakukan pekerjaan pada paved shoulder runway (bahu jalan di sisi landas pacu) mogok.
"Posisi kendaraan berada pada 600 meter threshold (ujung landasan) Runway 13 dan 30 meter dari centerline landas pacu sisi utara," katanya.
Selanjutnya, pada pukul 08.00 Wita diinformasikan bahwa untuk menangani kendaraan tersebut diperlukan waktu penanganan 1 (satu) jam dan diterbitkan Notice to Airmen (NOTAM) penutupan landas pacu dengan alasan adanya kendaraan di sisi landas pacu (closed due to vehicle at shoulder runway).
"Pukul 09.00 Wita penanganan masih belum tuntas. Digunakan ekskavator untuk menarik buldozer menuju sisi utara landas pacu," katanya.
Kemudian diterbitkan NOTAM untuk mengubah landas pacu yang digunakan menjadi Runway 31 dan menggunakan landas pacu sepanjang 2700 meter. Pesawat yang mendarat melalui Runway 31 adalah Wings Air dari Bima pukul 09.52 Wita dan Garuda Indonesia dari Jakarta pukul 09.58 Wita.
Pukul 09.59 Wita proses pemindahan buldozer selesai dan seluruh peralatan telah berada di luar pagar perimeter bandara. Selanjutnya pukul 10.00 Wita dilakukan pengecekan landas pacu oleh unit Airport Technical.
"Landas pacu dinyatakan siap digunakan sepenuhnya (available) dan NOTAM dicabut," katanya.
Akibat alat berat yang mogok tersebut mengakibatkan sejumlah penerbangan menuju Lombok sempat tertunda, namun saat ini telah normal kembali.
"Rute penerbangan yang terdampak tadi pagi yakni, Surabaya-Lombok, Jakarta-Lombok, Lombok-Bali dan Lombok Jakarta," katanya.
Berita Lainnya
TNI AU dukung proses pembangunan infrastruktur Bandara Ibu Kota Nusantara
16 December 2024 16:04 WIB
Bandara di Bali siap sambut wisatawan saat libur Natal
11 December 2024 17:01 WIB
Bandara Soekarno-Hatta simulasi penanganan kedaruratan jelang Nataru 2024/2025
26 November 2024 14:20 WIB
Ratusan burung pipit mati di Bandara Ngurah Rai tersambar petir
25 November 2024 8:25 WIB
Bandara Bali: 22 penerbangan internasional batal dampak erupsi Gunung Lewotobi
13 November 2024 14:16 WIB
Pelni evakuasi wisatawan ke Pelabuhan Lembar usai Bandara Labuan Bajo ditutup
11 November 2024 11:05 WIB
Pesawat Trigana Air kecelakaan di Bandara Sentani, tak ada korban jiwa
05 November 2024 13:54 WIB
Empat bandara di Pulau Flores tidak beroperasi akibat erupsi Gunung Lewotobi
04 November 2024 13:36 WIB