London (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Sabtu menyerukan pembicaraan damai yang komprehensif dengan Moskow, seraya mengatakan jika perdamaian tak tercapai, Rusia akan membutuhkan beberapa generasi untuk pulih dari kerugian yang diderita selama perang.
Zelenskyy mengatakan Ukraina selalu menawarkan solusi untuk perdamaian dan menginginkan negosiasi yang bermakna dan jujur tentang perdamaian dan keamanan, tanpa penundaan.
"Saya ingin semua orang mendengar saya sekarang, terutama di Moskow. Waktunya telah tiba untuk pertemuan, saatnya untuk berbicara," katanya dalam pidato video yang dirilis pada Sabtu dini hari.
Baca juga: DK PBB batalkan lakukan pemungutan suara soal akses bantuan Ukraina
"Waktunya telah tiba untuk memulihkan integritas teritorial dan keadilan bagi Ukraina. Jika tidak, kerugian Rusia akan sedemikian besar sehingga Anda perlu beberapa generasi untuk pulih."
Kedua belah pihak telah terlibat dalam pembicaraan selama berminggu-minggu tanpa ada tanda-tanda terobosan.
Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia sengaja memblokir pasokan bantuan kemanusiaan ke kota-kota yang diserang. "Ini adalah taktik yang disengaja ... Ini adalah kejahatan perang dan mereka akan menanggapinya, 100%," katanya.
Zelenskyy mengatakan tidak ada informasi tentang berapa banyak orang yang tewas setelah sebuah gedung teater di kota Mariupol, tempat ratusan orang berlindung, diserang pada Rabu. Lebih dari 130 orang telah diselamatkan sejauh ini, katanya.
Baca juga: Perang di Ukraina mungkin berakhir pada awal Mei, kata penasihat Zelenskyy
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
WALHI dorong pemerintah untuk optimalkan upaya pengurangan sampah
14 November 2024 17:02 WIB
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
Italia harapkan agar hubungan dagang lebih baik dengan Indonesia
14 November 2024 16:07 WIB
Madrasah akan ikuti kebijakan Kemendikdasmen soal mata pelajaran AI dan Coding
14 November 2024 16:01 WIB
Rusia akan respons penempatan pangkalan pertahanan Amerika Serikat di Polandia
14 November 2024 15:54 WIB
Pengamat nilai timnas Indonesia perlu kerja keras untuk imbangi Jepang
14 November 2024 15:46 WIB
Ahli BRIN imbau warga di pesisir waspadai banjir rob imbas fenomena "Supermoon"
14 November 2024 15:08 WIB
Bawaslu sebut tidak temukan dugaan pelanggaran pemilu di Kepulauan Seribu
14 November 2024 14:59 WIB