Pekanbaru (ANTARA) - Jajaran Polsek Tampan melakukan pengecekan langsung di gudang PT Indomarco di jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Kamis, guna memeriksa ketersediaan minyak goreng namun gudang tersebut sudah kosong.
Sebelumnya,aparatjuga meninjau ketersediaan minyak goreng di pasar Selasa, Panam, namun memang tak ditemui minyak goreng kemasan yang dijual.
"Di pasar minyak kemasan stoknya kosong. Hanya ada minyak curah dengan harga yang cukup tinggi yaitu Rp16 ribu per liter. Kami cek di gudang penyimpanan pun stok kosong," ucap Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswatama.
Komang menyebutkan stok minyak goreng kemasan kosong dikarenakan ada keterlambatan pengiriman dari pabriknya.
Baca juga: Dugaan penimbunan solar dan minyak goreng, Kapolda : Akan kami tindak tegas!
"Kata pengelola gudang, minyak goreng terakhir masuk Februari. Kita perlu mengantisipasi dan mengontrol masyarakat agar tidak ada yang melakukan penimbunan demi kepentingan pribadi," tuturnya.
Membenarkan ucapan Komang, staf HRD PT Indomarco Asrin menyebutkan stok minyak goreng kemasan memang kosong namun stok turunnya tersedia.
"Stok minyak kosong karena menunggu pengiriman dari pabrik di Medan," ujar Asrin.
Asrin mengungkapkan semenjak adanya program subsidi dari pemerintah memang pengiriman minyak goreng kemasan sedikit terkendala.
"Memang ada pengiriman dari pabrik di Medan, tapi tidak sebanyak jumlah normal, ada pengurangan," ungkapnya.
"Terakhir kami terima dua minggu lalu. Setelah kami terima di gudang cabang, langsung kami distribusikan ke gudang-gudang kecil di beberapa kabupaten. Langsung kami alokasikan," lanjut Asrin.
Kabar terakhir yang ia dapatkan bahwa minyak goreng akan kembali dikirimkan dari pabrik di Medan saat harga kembali normal.