Kantor Desa Rumbio Belum Berlistrik

id kantor, desa rumbio, belum berlistrik

Kampar, (Antarariau.com) - Sejak dibangun pada 2012, Kantor Desa dan Pasar Rumbio belum dialiri listrik, meski sudah didesak masyarakat, namun baik pihak PLN maupun Dinas Pertambangan Dan Energi setempat cuek bebek hingga mengganggu aktivitas pelayanan masyarakat dan transaksi jual beli.

"Kami sudah lama mengusulkan ke Distamben agar segera disambungkan aliran listrik ke kantor desa," kata Fauzan, Kaur Umum Desa Rumbio, Minggu (30/6/2013).

Fauzan mengaku sangat kewalahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat karena terbatasnya penggunaan fasilitas kantor yang perhubungan dengan listrik seperti pemakaian komputer, apalagi saat ini akan menghadapi Pilgubri.

Setiap hari mereka memakai mesin genset yang membutuhkan minyak tidak sedikit ditambah lagi harga BBM sudah naik, "Bagaimana kami memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat kalau listrik saja tidak ada, untuk memakai komputer dan penerangan lain harus memakai mesin genset yang membutuhkan minyak tidak sedikit," kata dia.

Kondisi itu dipersulit lagi, karena biasanya biaya operasional untuk membeli minyak mesin genset sudah dua bulan tidak ada lagi pasokan dari Pasar Rumbio yang menjadi sumber PAD

"Ada lembaga pengelolah pasar, biasanya menyetor ke kantor desa, namun sudah dua bulan tidak ada lagi, entah apa sebabnya," ujar Fauzan didampingi Syamsuwir Ketua RT Padang Mutung . Permasalahan yang sama terjadi di Pasar Rumbio, sejak diresmikan dan sudah ada perintah dari Dinas Pasar sejak Juli 2012 agar ditempati, namun sampai sekarang juga belum banyak kios yang dimanfaatkan pedagang untuk berjualan, salah satu kendalanya juga tidak ada aliran listrik, meski sudah ada bola lampu di tempat itu.

Padahal bangunan itu baru, atau sudah masuk tahun ketiga, tetapi belum dapat dipakai, Menurut Fauzan, persoalan itu terjadi salah satunya karena kurangnya koordinasi antara Kades dengan pengelola, tentang bagaimana penempatan los-los pasar tersebut, karena tidak ada petunjuk dari Kades.

Ramzi, adalah Ketua pengelolah pasar tersebut yang kesehariannya juga sebagai Ketua LPM, "Kebutuhan Listrik ini yang penting sekali untuk kantor desa juga pasar, karena operasional desa, honor dan aktivitas pelayanan masyarakat terganggu, " kata Syamsuir menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan, Arizon belum dapat dimintai tanggapannya.