Presiden Jokowi berharap MotoGP Mandalika picu pembalap Indonesia berprestasi

Jakarta (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berharap perhelatan MotoGP di Mandalika Nusa Tenggara Barat pada 18-20 Februari 2022, dapat memicu para pembalap muda Indonesia untuk berprestasi di kancah dunia.

Jokowi menyampaikan hal itu usai berbincang dengan 20 pembalap yang mengikuti Parade MotoGP di Istana Merdeka menuju Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu.

"Tadi saya sampaikan bahwa Indonesia memiliki 122 juta sepeda motor. Jadi saya sampaikan fans mereka itu banyak sekali di sini," kata Jokowi.

Baca juga: Konvoi parade pembalap MotoGP disambut sorak sorai masyarakat di Bundaran Hotel Indonesia

Selain membicarakan hal tersebut, Jokowi mengaku sempat berniat ingin ikut rombongan para pembalap menuju Hotel Kempinski. Namun karena satu dan lain hal, dirinya tidak diperbolehkan ikut rombongan.

"Saya tidak diperbolehkan naik motor karena dari sisi keamanan," ungkap Jokowi.

Untuk diketahui, para pembalap MotoGP berangkat dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat menyusuri Jalan Medan Merdeka Utara, berlanjut ke Jalan Medan Merdeka Barat lewat di depan Gedung RRI mengarah ke Hotel Kempinski di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Rabu pagi.

Dari pantauan Antara, sebanyak 20 pembalap itu menggunakan sepeda motor dari berbagai macam pabrikan, seperti Honda, KTM, Ducati, Aprilia, Yamaha, Suzuki, dan beberapa lainnya

Baca juga: Presiden Joko Widodo lepas Parade MotoGP di Jakarta

Keberangkatan para pembalap MotoGP itu juga diiringi pengawalan ketat petugas kepolisian dan personel TNI.

Tidak ketinggalan ratusan pengendara sepeda motor dari berbagai komunitas juga ikut dalam iring-iringan tersebut.

Sambil mengendarai motor "sport", tampak para pembalap juga menyapa penggemar dan awak media yang ada di sepanjang jalan.

Baca juga: Dampak positif lintas sektor MotoGP di Indonesia