Penderita ISPA Meningkat Pascakabut Asap

id penderita ispa, meningkat pascakabut asap

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Penderita penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Dumai, Propinsi Riau semakin meningkat akibat dipicu cuaca buruk dengan kabut asap dalam beberapa pekan terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, Marjoko Santoso mengatakan, penderita ISPA dari pekan ke pekan semakin bertambah akibat kabut asap yang menyelimuti wilayah kota Dumai.

Pada pekan ke 22 Juni ini, Dinkes mencatat kasus ISPA sebanyak 351 kasus. Pekan ke 23 bertambah menjadi 368 kasus ISPA dan pekan ke 24 telah mencapai 393 kasus.

"Dalam sebulan belakangan ini penderita ISPA terjadi peningkatan di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat," kata Marjoko kepada Antara per telepon, Senin.

Dia menjelaskan, setiap pekan terjadi peningkatan penderita ISPA dengan perkiraan 4-5 persen dan 0,8-1 persen perhari.

Kondisi kabut asap, demikian Marjoko, sebaiknya diantisipasi dengan pola hidup sehat dan mengurangi kegiatan diluar rumah bagi usia rentan beresiko tinggi terkena ISPA.

Yaitu, anak bawah lima tahun (Balita), ibu hamil, usia lanjut dan penderita sakit asma.

"Bagi usia rentan beresiko terkena saluran pernafasan akut sebaiknya tidak berkegiatan diluar rumah jika tidak ada urusan penting. Kalau memang harus keluar rumah, maka gunakan masker penutup hidung supaya asap tidak terhirup bebas," terang Marjoko.

Guna mengantisipasi penyebaran penyakit ISPA, Dinkes telah membagikan 25 ribu masker kepada masyarakat pengguna jalan raya di beberapa persimpangan jalan utama.

Marjoko meminta warga agar mewaspadai cuaca buruk dan berkabut asap dengan membiasakan diri hidup sehat dan meminum banyak air putih.