Bengkulu (ANTARA) - Rumah keluarga diduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, yaitu WB (35) yang berada di Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur dirusak oleh keluarga korban RS (17).
Kepala Desa Suka Rami II, Heri Kuspi di Bengkulu, Senin, mengatakankeluarga korban RS tidak dapat menahan emosi sehingga merusak rumah keluarga diduga pelaku.
"Keluarga korban yang datang sekitar ratusan orang tidak bisa menahan emosi sehingga merusak rumah keluarga diduga pelaku," kata Heri.
Untungnya rumah tersebut dalam keadaan kosong, sebab istri dan anak diduga pelaku telah meninggalkan rumah setelah terjadi pembunuhan tersebut.
Aparat polisi/TNI dan aparat desa telah berupaya untuk menenangkan amarah dan emosi keluarga korban.
"Setelah terjadi pembunuhan tersebut pihak keluarga dan pemerintah desa setempat bersama aparat kepolisian langsung mengungsikan keluarga diduga pelaku," ujarnya.
Rumah didugpelaku dan korban tidak terlalu jauh atau berjarak sekitar 350 meter, sebab rumah keluarga pelaku berada di perbatasan desa.
Sebelumnya, korban RS ditemukan meninggal dunia akibat dibunuh oleh diduga pelaku, WB. Korban pergi ke Provinsi Jambitiga pekan lalu untuk bekerja di wilayah perkebunan kopi.
Tak berselang lama, korban ditemukan masyarakat sekitar dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi terkubur dan ditutup karung.
Bupati Kabupaten Kaur, Lismidianto ikut berduka cita atas kejadian yang menimpa korban dan meminta keluarga korban untuk menerima kejadian tersebut dengan ikhlas.
"Kami atas nama Pemkab Kaur mengucapkan duka mendalam kepada keluarga korban dan diharapkan dapat tabah menerima cobaan," ujarnya.*
Berita Lainnya
KPK sita Rp7 miliar dalam OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
25 November 2024 6:15 WIB
KPK periksa Gubernur Bengkulu
24 November 2024 10:08 WIB
Bawaslu telusuri mutasi pejabat di Pemkot Bengkulu
10 November 2024 9:38 WIB
Pemkot Bengkulu beri hadiah ke warga miskin lahir 17 Agustus
04 August 2024 16:03 WIB
Gubernur Bengkulu nyatakan keberadaan harimau indikator hutan sehat
27 July 2024 16:41 WIB
UMKM kopi Bengkulu kembali bangkit setelah nyaris bangkrut
26 February 2024 13:57 WIB
Bank Indonesia mengajak warga Bengkulu untuk bijak belanja beras
20 February 2024 16:10 WIB
TNI tanam 4.000 bibit pohon di Bengkulu jaga bumi dari perubahan iklim
15 January 2024 16:56 WIB