Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru M Hendra Irawan di Pekanbaru, Kamis, menjelaskan selain menerapkan persyaratan pelaku perjalanan udara sesuai SE Satgas Covid-19 No. 22.Tahun 2021, pihaknya bersama unsur-unsur Gugus Tugas terkait meliputi Dinas Kesehatan, KKP Kelas II Pekanbaru, Satpol PP dan TNI/Polri melakukan peningkatan pengendalian pelaku perjalanan yang masuk ke wilayah Riau melalui pemeriksaan antigen kepada penumpang yang datang secara acak sejak 5 Februari 2022.
Irawan melanjutkan kegiatan pemeriksaan acak (random check) antigen kepada penumpang yang baru tiba di Bandara SSK II Pekanbaru ini ditujukan untuk mengantisipasi penularan COVID-19 sekaligus upaya pencegahan penyebaran varian Omicron khususnya dari wilayah Jawa-Bali.
"Untuk penumpang dengan hasil Swab Antigen negatif dapat melanjutkan perjalanan berikutnya, namun jika didapati penumpang dengan hasil positif dari random check antigen yang dilakukan maka penumpang tersebut dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad dan RS Madani Pekanbaru," katanya.
Selain pengawasan untuk penumpang datang, dalam rangka memperkuat implementasi Biosafety & Biosecurity Management di Bandara SSK II Pekanbaru, PT Angkasa Pura II sejak 9 Februari 2022 juga telah melakukan penambahan alat pendeteksi suhu tubuh berupa Thermal Scanner khusus untuk penumpang yang akan berangkat di Greeting Area Terminal Keberangkatan.
Irawan mengungkapkan selain memiliki kemampuan mendeteksi suhu tubuh 20 orang secara bersamaan dalam waktu yang berdekatan, alat tersebut juga dilengkapi teknologi untuk mendeteksi penumpang yang tidak menggunakan masker sehingga mempermudah petugas kesehatan maupun keamanan bandara dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Dalam upaya mendukung aktifitas masyarakat dan mendukung perekonomian, PT Angkasa Pura II terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan dan keyakinan pengguna jasa di Bandara SSK II Pekanbaru melalui penerapan protokol kesehatan secara disiplin", pungkasnya.
