Rengat (antarariau.com) - PT Pegadaian cabang Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, telah mengucurkan dana sebesar Rp13 miliar kepada masyarakat pada triwulan I tahun 2013.
"Dana sebesar itu khususnya disalurkan untuk Program Gadai Kredit Cepat Aman dan Program Menabung Emas untuk masyarakat Indragiri Hulu," kata Kepala Cabang PT Pegadaian Rengat Lenni Fetrisia, Selasa.
Dikatakan Lenni sejak Perusahaan Pegadaian dibuka di Kabupaten Indragiri Hulu semua bisnis yang ditawarkan sangat diminati masyarakat. Hampir setiap hari sejumlah warga baik PNS, pengusaha, dan guru dengan berbagai tujuan datang memanfaatkan program yang ditawarkan.
Program yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat ada pada bulan April hingga Juli, karena bulan - bulan itu adalah bulan masa tahun ajaran baru bagi anak sekolah. Artinya kebutuhan masyarakat memanfaatkan program kredit pegadaian lebih tinggi, katanya.
"Setiap bulannya dana yang dikucurkan kepada masyarakat mencapai Rp3,5 miliar," kata Lenni.
Pelayanan Pegadaian di daerah ini cukup optimal, kendati demikian pihaknya tetap terus melakukan promosi hingga ke sekolah, hasilnya para guru lebih memanfaatkan program ini.
Ia mengatakan bahwa pragram itu sangat diminati para guru karena proses peminjaman uang dengan sistem bayar secara mengangsur lebih mudah pelayanannya.
Menurut Lenni, hanya dalam waktu 15 menit uang yang dibutuhkan segera cair jika persyaratannya lengkap.
"Hanya dengan sebuah fotokopi KTP dan agunan dana pinjaman segera dicairkan," sebutnya.
Lenni juga menjelaskan bahwa untuk daerah Indragiri Hulu, Kantor Pegadaian telah memiliki tiga unit cabang yang ada tiga kecamatan yaitu Unit Pelayanan Cabang (UPC) Rengat, Unit Pelayanan Cabang Belilas, Unit Pelayanan Cabang Air Molek. Ketiga unit tersebut berjalan normal dan sangat membantu masyarakat.
Terkait dengan Menabung Emas, kata lenni, masyarakat boleh membeli emas yang ada di toko minimal tiga gram maksimalnya tidak terbatas dengan membayar kepada PT Pegadaian secara angsuran. Namun dibayar DP sebesar permintaan sisanya dicicil di kantor pegadaian selama tiga tahun.
"Program ini cukup diminati masyarakat sebagai tabungan, apalagi masyarakat tidak mampu membeli secara kontan di toko emas, namun mereka berkeinginan memiliki," katanya.
