Manado (ANTARA) - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Erik A. Singarimbun mengatakan ruas jalan yang putus di Kelurahan Pinasungkulan, Kota Bitung, akan dibangun PT Meares Soputan Mining/Tambang Tondano Nusajaya (MSM/TTN).
"Hari ini rencananya ada pertemuan dengan Pemprov Sulut dan PT MSM di kantor Sekda untuk membicarakan penanganannya," kata Erik di Manado, Selasa.
BPJN Sulut sudah melakukan pertemuan dengan direksi PT MSM/TTN dan perusahaan memberikan pernyataan akan bertanggung jawab dan memperbaiki dengan biaya sendiri termasuk investigasi tanahnya.
"Apakah akan dibangun di lokasi yang ada atau memanfaatkan jalan mereka (perusahaan) atau apapun penanganannya harus dilakukan kajian teknisnya, karena harus memenuhi desain dan spesifikasi jalan nasional," katanya.
Dia mengatakan jalan yang putus sekitar 85 meter, sementara ada badan jalan yang mengalami keretakan.
"Semua bertanya tentang penyebabnya, karena itu kami perlu data pendukung. Namun, yang harus dianalisa sekarang adalah apakah
jalan nasional masih bisa diperbaiki atau membangun jalan alternatif, itu yang dibutuhkan sekarang," ujarnya.
Penanganan sementara setelah longsor, menurut dia, sudah dibuka jalan darurat ke jalan tambang PT MSM/TTN agar bisa dilintasi kendaraan.
"PT MSM/TTN sudah berkomitmen terus melakukan pemeliharaan jalan darurat tersebut. Jalan sementara itu, tentu tidak akan sesuai jalan berstandar nasional. Kita berharap investigasi lapangan oleh PT MSM harus secepatnya dilakukan," ujarnya.
Erik menambahkan, untuk pembangunan jalan mulai tahapan desain, konstruksi dan supervisi, tanggung jawab pembiayaannya dari PT MSM/TTN.
Investigasi lapangan itu nantinya akan melihat apakah masih menggunakan lintasan jalan yang ada saat ini atau mencari alternatif pembangunan jalan baru sesuai standar jalan nasional, katanya.
Pada Ahad (2/1), ruas jalan nasional yang terletak antara Desa Pinenek di Kabupaten Minahasa Utara dan Kelurahan Pinasungkulan, Kota Bitung yang berdekatan dengan wilayah pertambangan PT MSM putus dan mengalami keretakan.*
Berita Lainnya
Tambang batu bara punya daya rusak lingkungan
14 April 2024 14:17 WIB
IZI Riau bagikan 100 paket sembako di Kecamatan Tambang Siak Hulu Kampar
08 April 2024 17:23 WIB
Jalan panjang upaya untuk menertibkan angkutan tambang di Parungpanjang
21 March 2024 15:21 WIB
Jejak teknologi Belanda di tambang Ombilin Sumbar
17 March 2024 11:12 WIB
26 pekerja dilaporkan selamat setelah tambang emas Australia ambruk
14 March 2024 10:38 WIB
Kemendag sebut mayoritas produk hasil tambang alami penurunan harga
02 March 2024 13:25 WIB
Penambang pasir dan batu ilegal di Kampar diringkus
28 February 2024 14:13 WIB
Harga emas Aneka Tambang Senin Rp1,135 juta per gram
12 February 2024 10:40 WIB