Abrasi Sungai Bukit Batu Kian Mengkhatirkan

id abrasi, sungai bukit, batu kian mengkhatirkan

 Abrasi Sungai Bukit Batu Kian Mengkhatirkan

Bengkalis, (Antarariau.com) - Abrasi yang terjadi di Kuala Sungai Bukit Batu, Desa Bukit Batu, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau saat ini kian memprihatinkan, terutama bagi nelayan yang bertempat tinggal di kawasan tersebut dengan runtuhnya bibir pantai ke laut.

"Upaya mengatasi abrasi ini perlu segera dilakukan atau penduduk sekitar sungai di pindahkan agar tidak terjadi korban jiwa," kata Ketua KNPI Bukit Batu Erwin Malay di Bengkalis, Rabu.

Menurutnya, survei yang dilakukan KNPI beberapa waktu lalu menemukan abrasi di Kuala Sungai Bukit Batu belum menjadi perhatian pemerintah kabupaten, padahal kondisinya dari waktu kewaktu makin parah.

"Kita berharap dengan adanya temuan abrasi yang mengkawatirkan ini, pemerintah kabupaten Bengkalis cepat tanggap dengan membangun turap dengan batu beronjong ataupun penahan gelombang, agar lahan tepi pantai tidak semakin terkikis," kata Erwin.

Ia menambahkah perlunya dilakukan penahan gelombang yang berguna untuk menahan eksistensi tanah agar tidak runtuh, apalagi ombak pada akhir-akhir ini semakin tinggi.

"Seperti pembangunan batu bronjong di Desa Sepahat itu sangat effektif untuk mencegah abrasi, jadi di Bukit Batu pemkab juga harus membangun turap yang sama," ujarnya.

Sementara itu kepala Desa Bukit Batu, Umar Dhani dikonfirmasi mengenai abrasi tersebut membenarkannya, dia atas nama masyarakat negeri laksamana meminta perhatian Pemkab agar membangun turap pada tahun ini dengan menggunakan dana APBD Bengkalis 2013.

"Masyarakat berharap pemerintah kabupaten memperhatikannya, jangan sampai tanah bukit batu nanti habis dikikis gelombang, jadi harus segera dibangun turap penahan gelombang," pintanya.

Sebagai kabupaten terkaya di Provinsi Riau, Bengkalis pada 2013 memiliki APBD sebesar Rp4,766 triliun. Dana yang besar itu bisa dialokasikan untuk kegiatan perbaikan dan pembangunan infrastruktur termasuk bronjong penahan abrasi. (Deri)