Jakarta (ANTARA) - Raksasa sepeda motor Jepang Yamaha akan merilis skuter listrik E01 dan E02 untuk pasar Eropa dan Asia pada tahun 2022.
Dikutip Gizmochina, Kamis, skuter listrik konsep Yamaha E01 dan E02 akan menuju produksi setelah mengalami transformasi yang diperlukan dari konsep saat pertama kali diperkenalkan.
Yamaha pertama kali meluncurkan konsep skuter listrik E01 dan E02 di Tokyo Motor Show 2019, sebagai langkah nyata pertama menuju pilihan energi listrik dan energi bersih.
Perusahaan lambat dalam merangkul pengembangan skuter listrik dan telah bermitra dengan pembuat e-skuter Gogoro yang sudah mapan.
Hampir tidak ada rincian tentang kemajuan Yamaha dalam pengembangan E01 dan E02 sejak 2019. Hal ini telah memicu spekulasi bahwa proyek tersebut mungkin telah mencapai titik yang sulit atau mungkin ditinggalkan.
Namun unit penelitian dan pengembangan Yamaha bekerja keras untuk mengubah konsep tersebut menjadi produk komersial. Tujuannya untuk mempertahankan rekam jejak Yamaha sebagai pemimpin pasar kendaraan roda dua.
Skuter listrik E01 adalah skuter kelas 125cc dengan spesifikasi yang akan sesuai dengan persyaratan peraturan di Eropa dan Asia untuk kelasnya. Motor ini kemungkinan akan memiliki output daya 11 kW (15 hp) atau kurang dan dapat mencapai kecepatan tertinggi 90km/jam.
Skuter listrik Yamaha E02 lebih kecil dari E01 dan diperkirakan masuk ke kelas 50cc. Kendaraan ini menawarkan kursi untuk dua orang.
Yamaha E02 memiliki baterai yang dapat dilepas yang dimaksudkan untuk memperbesar jangkauannya. Paket baterai yang lebih kecil lebih ringan dan memiliki kapasitas yang lebih rendah.
Kemitraan masa lalu Yamaha dengan Gogoro mungkin berarti bahwa Gogoro akan menyediakan baterai di model-model tersebut. Belum ada tanggal pasti pada tahun 2022 untuk peluncuran dua skuter listrik Yamaha.
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB