Pekanbaru, (antarariau.com) - Distribusi kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) bagi warga miskin di Kota Pekanbaru, Riau, dinilai belum merata. Ada warga yang berhak belum mendapatkan kartu berobat tersebut sebaliknya ada warga yang secara ekonomi mampu malah mendapatkan.
"Aparat terkait harus kerja keras untuk sosialisasi karena masih banyak warga miskin yang belum mendapatkan Jamkesmas dan Jamkesda," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT, Selasa.
Pernyataan tersebut terkait Pemkot Pekanbaru, telah mendistribusikan sebanyak 139.247 kartu Jamkesmas dan sebanyak 201.214 Jamkesda kepada warga miskin.
Sedangkan warga miskin di Kota Pekanbaru tersebar pada 60 kelurahan dan 12 kecamatan dan terbanyak di Kecamatan Bukit Raya dan Tenayan Raya serta Marpoyan Damai.
Namun pemberian kartu Jamkesmas dan Jamkesda itu masih dianggap kurang karena dalam beberapa laporan dari petugas Puskesmas bahwa ada warga miskin yang belum mendapatkan kartu tersebut.
Menurut dia, aparat kecamatan dan kelurahan harus aktif untuk memantau keberadaan warga miskin di lokasi masing-masing agar mereka mendapatkan kartu kesehatan itu.
Firdaus mengatakan pihaknya mendapatkan laporan bahwa ada warga tidak mampu terpaksa harus membayar ketika berobat ke Puskemas Tenayan Raya.
Tindakan tersebut, katanya, terjadi karena aparat kecamatan atau kelurahan dan tidak memantau rutin kondisi warga setempat, sehingga ada penduduk yang belum mendapatkan kartu jaminan berobat itu.