Muhaimin Iskandar sebut Warga NU menanti kreasi nyata Kiai Miftah-Gus Yahya

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, NU

Muhaimin Iskandar sebut Warga NU menanti kreasi nyata Kiai Miftah-Gus Yahya

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menghadiri pembukaan Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021). (ANTARA/Asep Firmansyah)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan para warga Nahdlatul Ulama (nahdliyin) menanti kreasi nyata dan pengabdian PBNU di bawah kepemimpinan KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Dia mengucapkan selamat atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Tanfidziyah PBNU.

"Semoga dengan terpilihnya duet Kiai Miftah dan Gus Yahya ini akan banyak inovasi, banyak pengabdian yang menyesuaikan dengan tuntutan zaman, dan tantangan sekaligus tuntutan kebutuhan masyarakat," kata Muhaimin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Baca juga: M Nuh berharap muktamar NU jadi momentum bangun SDM Indonesia

Menurut dia, ada dua hal yang menjadi tantangan PBNU, terutama di masa pandemi, seperti tantangan pemulihan ekonomi warga nahdliyin dan kemampuan daya tahan kesehatan masyarakat.

Muhaimin menyampaikan rasa bahagia karena seluruh tahapan dan proses Muktamar Ke-34 NU berlangsung dengan lancar, aman, dan damai.

"Kita bersyukur, berbahagia, dan bangga, Muktamar berjalan dengan lancar, aman, sukses, berkah, damai, dan membahagiakan semuanya. Selamat kepada seluruh penyelenggara muktamar," ujarnya.

Baca juga: Presiden Joko Widodo ajak NU untuk siap hadapi pesatnya kemajuan teknologi

Muhaimin menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada KH Said Aqil Siroj yang telah dua periode memimpin PBNU.

Menurut dia, PBNU di bawah kepemimpinan Kiai Said sebelumnya berjalan lancar dan banyak melahirkan inovasi, seperti banyak perguruan tinggi baru dan karya-karya besar yang harus kita lanjutkan dalam periode-periode yang akan datang.

Sebelumnya, KH Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum PBNU setelah memperoleh suara terbanyak dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU).

Gus Yahya meraih 337 suara, sementara Kiai Said sebagai calon petahana meraih 210 suara.

KH Miftachul Akhyar kembali terpilih menjadi Rais Aam PBNU Periode 2021-2026 setelah dilakukan musyawarah sembilan anggota Ahlul Halli Wal ‘Aqdi (AHWA) pada Muktamar Ke-34 NU di Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat.

Baca juga: PWNU Papua dukung Habib Luthfi bin Yahya jadi Rais Aam 2021-2026