Konferensi Imam Masjid Sedunia Semarakan ISG Riau

Pekanbaru, (antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau berencana mengadakan Konferensi Imam Mesjid se Dunia untuk menyemarakan kegiatan olah raga internasional bagi negara Islam (ISG) tersebut.

"Konferensi Imam Masjid Sedunia ini akan dilaksanakan berdampingan dengan kegiatan Islamic Solidarity Games (ISG) pada Juni 2013 yang bertempat di Kota Pekanbaru," kata Riche Williyati selaku Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Riau di Pekanbaru, Sabtu.

Konferensi Imam Masjid Sedunia ini, kata dia, mengangkat tema "Revitalisasi Peran Imam Mesjid Dalam Membangun Umat Yang Berkeadaban".

Kegiatan ini dilakukan, menurut dia, mengingat masjid merupakan tempat bagi umat muslim untuk melaksanakan ibadah dan merupakan bentuk realita keimanan bagi umat muslim yang menjalankan syariat agama Islam.

Konferensi ini kata dia, diselenggarakan juga untuk menyatukan persepsi dan visi para imam masjid seluruh negara muslim tentang peranan masjid dan imam dalam membangun umat yang beradab, pembinaan terhadap umat di seluruh masjid dan mendirikan sebuah organisasi yang mewadahi para imam mesjid sedunia untuk pembangunan umat muslim yang ada di seluruh muka bumi ini.

"Masjid merupakan pusat kegiatan semua umat islam di dunia ini, bukan hanya sekedar tempat melaksanakan ibadah ritual seperti sholat berjamaah, akan tetapi juga sebagai tempat kegiatan sosial, kultural dan politik," kata Riche.

Fungsi strategis yang dimiliki oleh masjid bagi umat muslim ini, tidak terlepas dari peranan besar Rasulullah SAW. Sebagai imam yang mampu menjadi teladan bagi umat juga bisa perperan aktif untuk menjadi pemersatu elemen masyarakat.

"Imam Masjid senantiasa tidak hanya berperan sebagai imam sholat dalam lima waktu sehari semalam, akan tetapi juga bisa memainkan berbagai perannya untuk kemaslahatan dan pemersatu umat Islam di dunia," ujarnya.

Ragam peranan imam masjid di seluruh dunia, demikian Riche, maka dirasa perlu mengambil langkah-langkah penting yang harus dilakukan oleh para imam untuk memosisikan mereka sesuai contoh tauladan Nabi Besar Muhammad SAW beserta para sahabatnya dalam melaksakan siar agama islam keseluruh umat manusia di muka bumi yang dimiliki oleh Allah SWT.(Reindy Rudagi)