Banjir berdampak pada 4.888 rumah warga di Tebing Tinggi, Sumatera Utara

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, banjir

Banjir berdampak pada 4.888 rumah warga di Tebing Tinggi, Sumatera Utara

Arsip Foto. Kondisi wilayah Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara, saat banjir. (ANTARA/Dhani)

Tebing Tinggi (ANTARA) - Banjir berdampak pada 4.888 rumah warga di lima wilayah kecamatan di Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara, pada Minggu (21/11).

Menurut Juru Bicara Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dedi Parulian Siagian di Tebing Tinggi, Senin, banjir berdampak pada 41 rumah warga di Kecamatan Padang Hilir, 100 rumah warga di Kecamatan Rambutan, 1.645 rumah warga di Kecamatan Tebing Tinggi Kota, 310 rumah warga di Kecamatan Bajenis, dan 2.792 rumah warga di Kecamatan Padang Hulu.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalteng tetapkan status tanggap darurat bencana banjir

Ia mengatakan, rumah warga yang terdampak banjir antara lain tersebar di Kelurahan Sri Padang dan Tanjung Marulak Hilir di Kecamatan Rambutan serta Kelurahan Badak Bejuang, Bandar Utama, Tebing Tinggi Lama, Mandailing, Pasar Baru, dan Pasar Gambir di Kecamatan Tebing Tinggi Kota.

Banjir juga berdampak pada rumah-rumah warga di Kelurahan Brohol, Pinang Mancung, Bulian, dan Bandar Sakti di Kecamatan Bajenis serta Kelurahan Persiakan, Lubuk Raya, Pabatu, Lubuk Baru, Padang Merbau, Bandarsono, dan Tualang di Kecamatan Padang Hulu.

"Saat ini debit air terus menurun. Aliran air Sungai Padang cukup baik dan Bendungan Bajayu telah dibuka," kata Dedi.

Baca juga: Lagi, BMKG peringatkan potensi rob pesisir utara Jawa pada 18-25 November

Baca juga: Warga terdampak banjir Inhil peroleh 10 ton beras