Rengat (ANTARA) - Bupati Indragiri HuluRezita Meylani Yopi meninjau Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di dua sekolah untuk memastikan semua berjalan baik dan lancar, Senin.
Dua sekolah tersebut adalah Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 1 Rengat Barat dan Madrasyah Aliyah (MA) Nurul Islam Seberida. Dalam kesempatan itu, Bupatusekaligus menyaksikan proses rapid test terhadap sejumlah siswa di sekolah tersebut.
Bupati Rezita Meylani Yopi pada kesempatan itu mengatakan, uji coba pembelajaran tatap muka dilaksanakan, namun tetap harus mentaati proses Protokol Kesehatan. "Misalnya, tetap ada jarak dalam kelas, memakai masker, mencuci tangan dengan rutin," katanya.
Tujuannya, agar siswa dan guru terhindar dari COVID-19. Jika dalam uji coba itu ternyata aman, lanjutnya maka proses belajar mengajar terus dilaksanakan.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Bakhtiar Alponso yang ikut dalam acara itu mengatakan, pihak sekolah harus terus mengawasi siswa - siswi yang belajar.
"Baik di sekolah maupun di luar, akan tetapi fokus belajar tatap muka dengan mengedepankan kesehatan," pintanya.
Sedangkan, seluruh siswa setelah pulang sekolah jangan sampai ikut kenakalan remaja yang justru berdampak kepada kerugian diri sendiri.
Sedangkan pada kesempatan itu, sejumlah siswa saat kegiatan belajar tatap muka di MA Nurul Islam Sersam, dikonfirmasi mengatakan sangat senang atas kedatangan Bupati.
Seperti, Khairunisa (17) kelas 12 B saat ditanya mengaku sangat bangga."Alhamdulillah hasil rapidtest negatif," sebutnya.
Khairun yang tinggal di Sersam ini menyebutkan, kedatangan Bupati Inhumemberikan motivasi bagi semua siswa untuk terus mengejar cita - cita.
Begitupun, Laura Fetrisia Andini. (17) Kelas 12 B. Meski awalnya agak tegang, akhirnya dia ikut rapidtest."Awalnya agak tegang, namun setelah diikuti, aman saja, tidak terlalu sakit," ujarnya.
Bupati Rezita Meylani Yopi tinjau pembelajaran tatap muka
Bupati Inhu saat meninjau kegiatan PTM terbatas dan rapid test di dua sekolah. (ANTARA/Asripilyadi)
