Gubernur Kalteng jadi kepala daerah inovatif pendidikan

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meraih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif sektor pendidikan berkat kinerja serta terobosan membangun daerah di tengah pandemi COVID-19.

"Penghargaan kali ini diberikan MNC Portal Indonesia (MPI) atas terobosan membangun daerah di masa pandemi, khususnya bidang pendidikan," kata Pelaksana Tugas Kadiskominfosantik Kalteng Agus Siswadi di Palangka Raya, Minggu.

Ia menjelaskan, penghargaan tersebut diterima oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Ahmad Syaifudi atas nama Gubernur Sugianto Sabran pada malam puncak Penghargaan KDI 2021 di Jakarta, Jumat (5/11).

Agus memaparkan, selama ini bidang pendidikan memang menjadi salah satu fokus dari Gubernur dalam pembangunan, sehingga Dinas Pendidikan dan jajaran terus didorong kinerjanya untuk bisa optimal.

"Gubernur juga terus memacu agar pembangunan di sektor pendidikan ini dapat terus berkembang melalui berbagai inovasi dan terobosan," jelasnya.

Adapun inovasi pendidikan yang diberikan pada bidang pendidikan adalah Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Kalimantan Tengah Berkah (SI Bajakah) yang telah membantu para guru dan siswa tetap memproses pembelajaran selama masa pandemi.

Platform SI Bajakah hadir dan menjawab keinginan Gubernur Kalteng sebagai salah satu solusi agar aktivitas di sektor pendidikan tetap ada dan berjalan dengan baik. SI Bajakah dikembangkan dengan Teknologi Learning Management System (LMS) yang dapat diakses dengan perangkat komputer maupun gawai secara daring atau online.

"Selama pandemi ini, SI Bajakah banyak membantu para pendidik maupun peserta didik melakukan proses belajar dari rumah," ungkapnya.

Bahkan SI Bajakah sudah terdaftar dalam akses paket murah internet, termasuk dalam situs belajar yang dapat diakses dengan paket internet bantuan kuota pemerintah melalui Kemdikbud.

Lebih lanjut Agus menuturkan, Si Bajakah dikembangkan sehingga juga bisa digunakan di sekolah yang wilayahnya belum terjangkau internet dengan memaksimalkan server bantuan dari Pemprov Kalteng.

"Di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, Gubernur tak hanya fokus dalam pembangunan di sektor kesehatan maupun pemulihan ekonomi saja, namun juga termasuk sektor pendidikan dan lainnya," jelas dia.