Realisasi vaksinasi masih 40 persen, Gubri minta Diskes jangan timbun vaksin

Pekanbaru (ANTARA) - Realisasi vaksinasi COVID-19 di Riau baru mencapai sekitar 40 persen. Suatu kondisi yang minim untuk capaian target 70 persen dari jumlah penduduk hingga akhir tahun ini.

Mengetahui itu, Gubernur Riau Syamsuargeram dan meminta seluruh kepala dinas kesehatan se -Riau dan kepala Rumah Sakit se-Riau untuk memaksimalkan vaksinasi ke masyarakat dan tidak menimbun stok vaksin.

"Saat ini sudah 40 persen, saya minta kepala dinas kesehatan kabupaten dan kepala rumah sakit untuk vaksinasi digencarkan. Jangan ditimbun," kata Syamsuar di Pekanbaru, Senin.

Syamsuar juga meminta dinas mengecek aplikasi distribusi vaksinasi sebagai pelaporan, karena Kementerian Kesehatan juga akan mengecek aplikasi tersebut. Jika di data vaksin masih ada tidak akan dikirim vaksin selanjutnya ke daerah.

"Kementerian itu mengecek aplikasi juga. Makanya jangan ditahan-tahan itu vaksin, harus cepat didistribusikan. Kalau belum habis tak akan dikirim lagi," katanya.

Lebih jauh, Syamsuar mengingatkan semua masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan, dan juga menjaga diri agar tidak tertular COVID-19. Lewat disiplin pada 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi).

Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyatakan sampai saat ini realisasi program vaksinasi covid di daerah itu telah mencapai 37,7 persen, atau telah menjangkau sebanyak 1,68 juta jiwa.

Sementara itu sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan untuk target penerima vaksinasi COVID-19 di Riau yaitu sebesar 70 persen penduduk sasaran, dengan jumlah penerima vaksin mencapai 4,47 juta jiwa.

"Untuk mencapai target herd immunity sebesar 70 persen penduduk sasaran, Riau masih harus melakukan vaksinasi bagi sebanyak 2,79 juta jiwa," katanya.

Mimi memaparkan jumlah penerima vaksinasi COVID-19 tersebut, tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau, dengan pencapaian tertinggi yakni di Kota Pekanbaru sebanyak 518.651 orang.

Selanjutnya untuk Kabupaten Kampar sebanyak 165.673 orang, Kabupaten Pelalawan 81.756 orang, Kabupaten Kuansing 65.307 orang, Kabupaten Inhu sebanyak 99.221 orang, Kabupaten Inhil 112.342 orang.

Kemudian Kabupaten Siak dengan jumlah 100.518 orang, Kabupaten Rohul sebanyak 98.318 orang, Kabupaten Rohil sebanyak 123.229 orang, Kabupaten Bengkalis sebanyak 116.522 orang, Kabupaten Meranti ada sebanyak 56.354 orang, dan Kota Dumai sebanyak 147.594 orang.

"Sementara itu untuk pencapaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua sudah terealisasi untuk sebanyak 1,07 juta orang, dengan persentase sebesar 24 persen sasaran. Kemudian untuk jumlah capaian vaksinasi dosis ketiga, telah mencapai 22.222 orang, dengan persentase sebesar 67,5.