Pekanbaru (ANTARA) - Sepanjang kasus COVID-19 menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau hampir dua tahun ada sebanyak 52.005 orang yang tercatat sudah menjadi korban terkonfirmasi COVID-19.
"Dengan total korban jiwa sebanyak 1.212 orang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra di Pekanbaru, Kamis.
Artinya dikatakan Dokter Naldo, COVID-19 itu nyata dan jangan ada lagi anggapan yang mengatakan itu hoaks. Sehingga warga diimbau terus waspada dan disiplin pada protokol kesehatan (Prokes), dengan tetap mematuhi 5 M.
"Sampai saat ini walau kasus melandai mari tetap disiplin jangan abai pada prokes, sebab kita masih harus waspadai gelombang ketiga COVID-19 yang sudah terjadi di negara lain," katanya.
Ia mengakui sesuai data Diskes saat ini jumlah pasien COVID-19 terus menurun di Pekanbaru sejak sebulan terakhir. Hingga kini, hanya 121 orang yang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit dan isolasi mandiri (isoman). Bahkan kasus harian hanya rata-rata di bawah 10 orang.
"Data 26 Oktober kemarin saja hanya ada empat orang positif COVID-19," kata dia.
Kata dia dari empat pasien COVID-19 yang diisolasi tiga orang di rumah sakit. Sebanyak satu pasien positif corona lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Pasien yang sembuh usai diisolasi di rumah sakit nihil. Pasien isolasi mandiri yang sembuh enam orang," tukasnya.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum ANTARA dari Diskes Pekanbaru terdapat total pasien yang masih dirawat 121 orang, dengan rincian di rumah sakit 86 orang, menjalani isolasi mandiri 35 orang.
Total pasien yang sembuh usai dirawat di rumah sakit 15.033 orang. Total pasien yang sembuh usai diisolasi mandiri 35.643 orang. Total pasien yang sembuh sebanyak 50.676 orang.
52.005 warga Pekanbaru sudah pernah kena COVID-19
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra. (ANTARA/HO-pemko)
