Pekanbaru (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (Bank Riau Kepri/BRK) menyakini kinerja bisnis harus seiring dengan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Komitmen ini dibuktikan dengan berkontribusi aktif dalam pengembangan sosial ekonomi masyarakat dan lingkungan melalui beragam program Corporate Social Responsibility (CSR) serta berupaya mengimbangi laju pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, seperti melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah di wilayah Riau dan Kepri.
Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri, MA Suharto dalam kegiatan di Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (18/10) merealisasikan komitmen tersebut dengan tiga kegiatan sekaligus. Bertempat di area wisata agro Selensen Point, Bank Riau Kepri dengan Pemkab Indragiri Hilir melakukan penandatanganan MoU layanan jasa perbankan, peluncuran pembayaran Pajak Daerah melalui QRIS BRK, dan peletakan batu pertama pembangunan Surau Ar-Rasyid Selensen Point.
"Sama-sama kita ketahui, Selensen Point merupakan kawasan destinasi wisata alam yang terus dikembangkan Pemkab Inhil, hal itu dapat dilihat dari Siteplan Selensen Point. Bank Riau Kepri sebagai Bank Pembangunan Daerah akan terus mendukung Pemkab Inhil dalam pengembangan objek wisatanya dengan tujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pariwisata. Dengan demikian CSR ke Pemkab Inhil juga akan terus meningkat setiap tahunnya," kata MA Suharto.
Meskipun belum pernah berwisata di Surga Selatan Indragiri Hilir ini, kata Suharto, tetapi dari yang pernah didengar dan dibacanya, ia yakin pesona alam kemuning daerah dataran tinggi dengan gugusan bukit 30 yang diselimuti dedaunan hijau dan rindang akan menjadi tempat wisata yang ramai dikunjungi orang. Sebab destinasi wisata ini diawali dari titik perbatasan antara Provinsi Riau dan Provinsi Jambi.
"Tidak hanya ada Surau Selensen Point yang akan dibangun dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Bapak Gubernur Riau nanti, tetapi ke depannya juga akan ada restoran dan sarana lainnya yang sudah direncanakan pembangunannya oleh Pemkab Inhil," kata pria yang ramah senyum itu.
Suharto juga mengatakan, saat ini transaksi pembayaran non tunai memang menjadi pilihan masyarakat di masa pandemiCOVID-19. Untuk pembayaran non tunai ini, Bank Riau Kepri memperkenalkan fitur baru yang ada di aplikasi mobile banking, yakni Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
QRIS BRK hadir sebagai alternatif transaksi pembayaran yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja dengan Tagline #Semudahitu. Memudahkan dan mempercepat transaksi pembayaran masyarakat di semua merchant QRIS BRK dan pada seluruh aplikasi yang memiliki fitur QRIS di seluruh Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi Pemkab Inhil yang selalu mendukung Bank Riau Kepri selama ini dengan menerapkan program digitalisasi dalam pembayaran transaksi non tunai belanja daerah. Di Inhil, untuk pembayaran PBB dan Retribusi Pasar melalui QRIS BRK sudah dimulai sejak 5 Oktober lalu. Dan kami harapkan penerapan QRIS pada kegiatan lainnya juga dapat dioptimalkan Pemerintahan Kabupaten Inhil seperti yang sudah diterapkan di sejumlah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau dan Kepri. Semoga Inhil bisa memanfaatkan layanan ini untuk meningkatkan PAD dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik," kata Suharto lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Inhil, HM Wardan menyebutkan PemkabIndragiri Hilir dengan PT Bank Riau Kepri Cabang Tembilahan sejak lama saling bersinergi untuk meningkatkan layanan jasa perbankan.
"Perkembangan pembangunan di Selensen Point ini akan terus dilakukan dengan harapan dapat menyedot banyak wisatawan yang datang ke Inhil. Harapan kita kedepannya, Bukit Selensen ini nanti menjadi pusat Bumi Perkemahan Riau dengan panorama alam yang indah. Untuk Surau Selensen yang akan dibangun ini, pada lantai dasarnya nanti akan ada kegiatan Bank Riau Kepri," kata Wardan.
Selanjutnya, Gubernur Riau, Syamsuar yang turut hadir dalam kegiatan itu juga menyampaikan terimakasih kepada Bank Riau Kepri yang komitmen dalam menyalurkan dana CSR ke daerah dan meningkatkan pelayanan perbankan melalui inovasi digital sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.
"Kami berharap Pemkab Inhil bisa mengikuti apa yang sudah dilakukan Pemrov Riau. Untuk gaji, seluruh pegawai Pemprov Riau saat ini sudah menggunakan Bank Riau Kepri. Dengan demikian, kedepannya OJK akan mempercepat proses izin Syariah Bank Riau Kepri awal tahun depan," ujar Syamsuar.
Pada akhir acara, Gubernur Riau, Syamsuar melakukan pemasangan batu pertama untuk pembangunan Surau Selensen Point dan dilanjutkan oleh Bupati Inhil, HM Wardan. Turut hadir dalam acara tersebut Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Riau Kepri, Wahyudi Gustiawan, Pemimpin Divisi Dana dan Jasa, Helwin Yunus, Pimpinan Bagian Dana dan Jasa, T Rahman Putrayuda, Pimpinan Bagian Investor Relation, Burhan, dari Digital Banking Service T. Husni Kholil, Pincab Tembilahan
T. Riwandra Khairudin dan Pincab Air Molek Beni Saputra. (Adv)