Selatpanjang (ANTARA) - Tujuh pasangan bukan suami isteri (diluar nikah) digerebek petugas Satuan Polisi Pamong Prajakarena diduga berbuat mesum di sebuah wisma Kota Selatpanjang, Sabtu (17/10) malam.
Menurut laporan dari warga, wisma tersebut kerap didatangi pasangan bukan muhrim danberkali-kali melakukan check-in atau menginap.
"Banyak aduan masyarakat bahwasannya kegiatan tersebut berulang kali terjadi. Meski sudah beberapa kali diperingati, pasangan di luar nikah ini tetap berdatangan ke sini," ungkap Plt Kepala Satpol PP Kepulauan Meranti, Masdiana.
Ia mengatakan, operasi penyakit masyarakat yang dilakukan dengan jajarannya itu hanya wisma bersangkutan karena menerima informasi yang sudah A1. Saat dicek, status hubungan pasangan terungkap lewat pengecekan kartu identitasnya.
Petugas Satpol PP yang didampingi karyawan wisma mendatangi satu per satu kamar untuk dilakukan pengecekan. Proses pengecekan ruangannya sempat memakan waktu yang lumayan lama, karena penghuninya enggan membuka pintu.
"Dari situlah kita menduga mereka melakukan kegiatan tidak wajar. Setelah beberapa lama kita menunggu pintu dibuka, nampaknya baru selesai begituan, apalagi masih dalam kondisi berbaluthanduk. Lalu kita minta mereka mengenakan pakaian," ujar Masdiana.
Masdiana juga menjelaskan, kegiatan operasi pekat dilakukan rutin pada Sabtu malam hingga Ahad dini hari. Pasangan bukan suami istri yang terjaring razia langsung digiring petugas ke Mako Satpol PP untuk didata.
"Razia kita mulai dari pukul 23.00 WIB malam berakhir sampai pukul 04.00 WIB dinihari. Setelah diinterogasi tidak ada yang mau mengaku dan semuanya membantah telah berbuat mesum dengan berbagai alasan," tuturnya.
Ironisnya, di antara yang diamankan terdapat juga yang masih duduk di bangku sekolah tingkat menengah atas. Sedangkan yang lainnya merupakan kategori muda-mudi dewasa dan diketahui menjalani hubungan tanpa ikatan pernikahan.
Setelah dilakukan pendataan, mereka langsung diminta untuk membuat perjanjian. Selanjutnya dikembalikan kepada orangtua masing-masing.
"Terdapat pasangan yang masih sekolah. Selain itu ada juga mengaku jika mereka nikah siri. Selanjutnya mereka kita minta untuk membuat perjanjian dan tidak mengulanginya lagi dan mengembalikan mereka kepada dengan jaminan keluarga," pungkas Masdiana.
Baca juga: Sakit hati diputusin, pria ini sebar dan jual video panas mantan pacar di Inhil
Baca juga: Pemko Pekanbaru ancam tutup penginapan nakal
Tujuh pasangan mesum di Selatpanjang digrebek petugas, ada yang berbalut handuk
Sejumlah aparat Satpol PP Kabupaten Meranti.sedang menggerebek sebuah wisma yang kerap dijadikan tempat mesum di Selatpanjang, Sabtu (16/10/2021). (ANTARA/dok)
