Kerajinan Khas Inhu Kian Hilang

id kerajinan khas, inhu kian hilang

Rengat, (antarariau.com) - Tamu yang biasanya berkunjung ke Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, biasanya mencari makanan dan kerajinan khas daerah untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh, tetapi kini semua itu makin hari kian sulit ditemukan.

"Saya sudah beberapa hari di Indragiri Hulu, berwisata, menikmati pemandangan yang indah, melihat Danau Raja, bermain ke Plaza Rengat, sempat mengelilingi kota Rengat, hanya saja saya sulit menemukan ada toko yang menjual suvernir, oleh-oleh baik itu makanan ataupun kerajinan khas," kata Jumiarti (35) seorang wisatawan yang datang ke Kota Rengat ketika mencari barang tersebut, Sabtu.

Dikatakannya, selama ini ia berkunjung ke daerah lain dengan mudah mencari yang namanya khas daerah baik itu berupa pakaian, makanan, kerajinan, namun sudah beberapa hari tinggal di Inhu, dirinya tidak menemukan toko yang menjajakan kekhasan daerah.

Padahal menurut Jum panggilannya, Indragiri Hulu terkenal dimana-mana, baik itu dari segi kekayaan alamnya, keramah-tamahan penduduknya, bahkan berdiri sejumlah perusahan besar di Inhu, pabrik tongkang pun ada.

Akan tetapi perusahaan yang bergerak dibidang kerajinan itu belum terlihat, timbul pertanyaan mengapa kekhasan daerah kok masih belum dioptimalkan. Jika hal ini tidak mendapat perhatian justru malah nanti akan hilang.

"Saya berasal dari Padang (Sumbar), datang ke Inhu sekedar jalan-jalan, sambil menjenguk sanak saudara, mau pulang beberapa hari kedepan, namun suvernir untuk oleh-oleh sangat sulit, apa memang kurang menjadi perhatian Pemkab Inhu ya," kritiknya.

Menyikapi kurangnya pemberdayaan kerajinan rakyat itu, Erman Kabid Koperasi mengatakan bahwa semua pernah diupayakan untuk dikembangkan, bahkan pernah disosialisasikan agar masyarakat tergabung dalam sebuah wadah yang jelas, seperti koperasi sehingga semua kegiatan dapat terorganisir dengan baik.

"Pihak Dinas Koperasi Pemkab Inhu sedang mengalakkan koperasi mandiri, berkisar 60 hingga 70 persen koperasi yang aktif di Inhu, mendapatkan pembinaan, bahkan semua usaha kerakyatan akan mendapatkan prioritas," terangnya. (Asri)