Port-au-Prince (ANTARA) - Sebanyak 17 misionaris Kristen Amerika Serikat beserta para anggota keluarga mereka diculik anggota geng di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, pada Sabtu (16/10), menurut laporan New York Timesyang mengutip pejabat keamanan negara tersebut.
Para misionaris itu diculik dari bus menuju bandara. Bus tersebut menurunkan sejumlah anggota rombongan sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan lain di Haiti, tulis laporan itu.
Lonjakan kekerasan oleh gerombolan membuat ribuan orang mengungsi dan menghambat kegiatan ekonomi di negara termiskin di Amerika tersebut.
Kekerasan menjadi marak pascapembunuhan Presiden Jovenel Moise pada Juli sertagempa pada Agustus, yang menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Haiti tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar mengenai peristiwa penculikan tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
China evakuasi 51 warganya dari Haiti
13 April 2024 7:46 WIB
Kepala bantuan PBB alokasi dana 12 juta dolar AS untuk atasi situasi Haiti
05 April 2024 9:43 WIB
Amerika Serikat awasi ketat situasi Haiti pasca penyerbuan penjara
05 March 2024 15:07 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres desak dunia bertindak ringankan penderitaan rakyat Haiti
07 July 2023 15:42 WIB
Kekerasan kelompok geng terus berlanjut, MSF tutup sementara RS di Haiti
09 March 2023 15:14 WIB
Lebih dari 100 migran Haiti ditemukan di pulau tak berpenghuni dekat Puerto Rico
19 October 2022 9:58 WIB
Misionaris AS diculik di Haiti saat geng kejahatan kian nekat
18 October 2021 9:41 WIB
Keren, Naomi Osaka sumbangkan pendapatannya untuk korban gempa Haiti
15 August 2021 9:59 WIB