Ibas dorong percepatan pelaksanaan vaksinasi di lingkungan pendidikan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Ibas

Ibas dorong percepatan pelaksanaan vaksinasi di lingkungan pendidikan

Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono saat penyerahan beasiswa secara daring, di tiga lokasi, yakni Kampus STKIP Modern Ngawi, SMA Ar-rosyidah Bulukerto Magetan, dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jumat (15/10/2021). (ANTARA/HO-Demokrat.)

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau biasa disapa Ibas mendorong percepatan vaksinasi di lingkungan pendidikan agar belajar dan mengajar kembali efektif.

"Saya selalu mendorong dan memperjuangkan kepada pemerintah agar percepatan vaksinasi, khususnya di lingkungan pendidikan termasuk kampus, sekolah, dan tenaga pendidik bisa tercapai cepat merata," kata Ibas dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Ibas: Pelaku UMKM merupakan soko guru pemulihan ekonomi nasional

Ibas berusaha untuk membantu menyelamatkan pendidikan generasi muda Indonesia, salah satunya melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dan KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah.

Ibas memberikan bantuan beasiswa PIP SK tahap satu kepada total 6.529 pelajar di 5 kabupaten Dapil VII Jawa Timur (Magetan, Ngawi, Trenggalek, Ponorogo, dan Pacitan).

Sebanyak 4.178 untuk siswa SD, 1.833 untuk siswa SMP, 245 untuk siswa SMA, dan 273 untuk siswa SMK. Sedangkan program KIP Kuliah dan Talenta Inovasi diberikan kepada total 271 mahasiswa di dapilnya.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban dan memberikan semangat untuk terus belajar.

Baca juga: Demokrat tolak "rapid test" COVID-19 bagi anggota DPR, Ibas minta dahulukan untuk rakyat

"Semoga ini dapat meringankan beban, memberikan semangat belajar, berprestasi mengejar mimpi. Nyalakan lilin-lilin kecil itu, berikan cahaya kemajuan dan harapan menggapai cita-cita terbaikmu," kata Ibas Dalam penyerahan beasiswa secara daring, di tiga lokasi, yakni Kampus STKIP Modern Ngawi, SMA Ar-rosyidah Bulukerto Magetan, dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jumat (15/10),.

Adanya percepatan vaksinasi ini akan membantu pemulihan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (TMP).

Menurut dia, jangan sampai bangsa ini kehilangan generasi dan daya saing dalam ilmu pengetahuan ke depan jika proses belajar mengajar tetap menjadi kendala.

Diperlukan pula disiplin dan kewaspadaan apabila beberapa fasilitas dan SDM sekolah telah siap.

Baca juga: Ibas sembelih 11 sapi dan puluhan kambing di Jawa Timur

"Pemerintah harus mendengar semuanya, ya muridnya, ya orang tuanya, dan tentunya juga para guru, jika semua sudah nyaman dan lengkap," ucapnya.

Ibas juga menyampaikan apresiasi kepada beberapa pihak yang telah bekerja keras dan bersinergi untuk pendidikan di Jawa Timur, karena provinsi tersebut saat ini menjadi daerah dengan Pembelajaran Tatap Muka terbanyak.

"Good newsnya, setelah sekian lama berhadapan dengan COVID, pembelajaran tatap muka terbanyak saat ini adalah Jatim, walaupun Pemprov dan Pemda secara berkala juga melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PTM berjenjang SMA/SMK atau SLB yang telah berlangsung," katanya.

Kita semua ingin sehat, selamat, dan melanjutkan pendidikan untuk masa depan generasi muda yang lebih cerah sehingga pendidikan harus mendapatkan perhatian lebih, demikian Ibas.

Baca juga: Ibas dan Benny ditunjuk sebagai dua dari enam Waketum Demokrat periode 2020-2025

Sementara itu, Ketua Yayasan STKIP Modern Ngawi, Muhamad Malyadi, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Ibas.

"Sekian tahun selalu diberikan bantuan oleh Partai Demokrat dan Mas Ibas. Kami mewakili orang tua, siswa, dan teman mengucapkan terima kasih banyak. Semoga Mas ibas dan keluarga diberi kesehatan dan dilindungi Allah SWT," ucapnya.