Ratusan hewan ternak jadi korban banjir

id ratusan hewan, ternak jadi, korban banjir

Ratusan hewan ternak jadi korban banjir

Pekanbaru (antarariau) - Ratusan hewan ternak milik warga Kabupaten Pelalawan, Riau, berupa 30 ekor kerbau, 20 ekor sapi dan 16 kambing serta lebih 200 ekor ayam kampung menjadi korban bencana banjir di sana.

"Banjir di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Pelalawan tidak hanya melanda sejumlah rumah warga, namun ratusan ternak juga menjadi korbannya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Raja Alkap yang dihubungi per telepon, Selasa.

Dia mengatakan, banjir juga merendam badan jalan yang mengakibatkan putusnya sejumlah ruas jalan. "Aktivitas warga yang melewati jalur itu pun terganggu dan menyebabkan masyarakat setempat terisolir," katanya.

Menurut Alkap, banjir di Pelalawan disebabkan meluapnya Sungai Kampar, bahkan hingga kini ada sekitar 269 keluarga yang rumahnya masih terendam banjir di Kecamatan Pangkalankerinci.

"Jumlah keluarga korban banjir itu tersebar di dua desa. Mulai dari Desa Rantau Baru dan Kuala Terusan serta Kelurahan Pangkalankerinci Kota," katanya.

Lain dari itu, demkian Alkap, banjir juga menyebabkan akses jalan darat dari Pangkalankerinci menuju Kecamatan Langgam melewati jembatan di Kecamatan Langgam terputus akibat terendam banjir.

"Sedikitnya ada lima titik akses jalan tersebut yang direndam air. Sampai sekarang, rata-rata ketinggian air pada lima titik tersebut mencapai 1,5 meter lebih. Bahkan pada titik banjir itu, terendam badan jalan antara 20-30 meter dan kendaraan tidak bisa melintas," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Syamsurizal di Pekanbaru, mengatakan, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan logistik ke para korban banjir di Kabupaten Pelalawan.

"Bantuan kami salurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pelalawan. Jumlah atau apa-apa saja bentuk bantuan itu masih dalam pendataan," katanya. ***3*** (T.KR-FZR)