Polda Riau salurkan 9.000 dosis vaksin pada vaksinasi merdeka serentak

Pekanbaru (ANTARA) - Kapolda Provinsi Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan pelaksanaan vaksinasi merdeka serentak, Rabu (22/9) menggunakan 9.000 dosis vaksin COVID-19 digelar di Unri 3.000 vaksin, UMRI 4.000 dosis dan Stikes 2.000 dosis.

"Pelaksaaan vaksin COVID-19 di tiga kampus itu lebih untuk mencapai target 70 persen kekebalan komunal di daerah ini, sementara Polri menggelar vaksin Merdeka serempak di 96 titik seluruh Indonesia," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi di Pekanbaru, Rabu.

Menurut Kapolda, pemberian vaksin digelar disejumlah kampus, adalah sebagai bentuk kesiapan dari kampus untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka yang sudah dimungkinkan untuk segera dilaksanakan.

Tentu dengan pelaksanaan vaksin COVID-19 ini, katanya, diharapkan kita semuanya bisa mencapai tujuan mulai tersebut, sehingga anak tidak lama lagi berdiam, belajar di rumah.

"Jika ada kerja sama dan gotong royong semua elemen termasuk masyarakat dan pemerintah diyakini capaian ini dapat terwujud, dan masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak fisik aman dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas ke laur rumah," katanya.

Rektor UNRI Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA mengatakan pemberian dosis vaksin hari ini oleh Polda Riau ada sebanyak 3.000 dosis. Pada minggu lalu 2.400 dosis dan pada hari Selasa lalu 500 dosis.

"Ini merupakan suatu langkah meningkatkan kekebalan Herd Immunity khususnya untuk pejelenggaraan pembelajaran tatap muka diRiau khususnya. Dosis yang telah diberikan untuk mahasiswa sampai pada hari ini sudah mencapai 50 persen, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan mencapai 80 persen," katanya.

Ia mengatakan, dengan vaksinasi ini diharapkan kepada civitas akademika UNRI serta masyarakat untuk selalu meningkatkan kuantitas dari ketercapaian dosis vaksinasi yang ditargetkan.

"Sasaran vaksinasi pada hari ini juga kepada mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan masyarakat umum sehingga dengan demikian, kita berharap persentase dari masyarakat bisa mencapai target vaksinasi yang diharapkan untuk menciptakan kekebalan kumunal itu sehingga aktivitas perkuliahan kembali berjalan dengan normal," kata Guru Besar Bidang Perikanan dan Kelautan.

Kegiatan vaksin merdeka yang dilakukan serentak ini juga dihadiri Gubernur Riau Syamsuar MSi serta ditinjau langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko widodo dan Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi melalui media virtual.