Jakarta (ANTARA) - TelkomGroup mengidentifikasi dan mengatasi masalah kabel laut yang menyebabkan gangguan internet pada layanan Indihome dan Telkomsel sejak kemarin, Minggu (19/9) malam.
"Sejak terjadinya gangguan kemarin malam, kami segera melakukan rerouting trafik sebagai alternatif jalur komunikasi menuju Batam termasuk penambahan kapasitas beberapa link di wilayah Indonesia seperti dari Papua, Kalimantan maupun Jawa dan mengoptimalkan gerbang internasional di Manado. Fokus kami hanya satu, agar layanan segera kembali normal dan digunakan pelanggan seperti sediakala," kata Wakil Direktur Komunikasi Perusahaan Telkom, Pujo Pramono, dalam keterangan kepada ANTARA, Senin.
Baca juga: Gubri temui Menkominfo untuk sediakan internet di desa-desa
Gangguan layanan fixed broadband dan mobile broadband terjadi pada sistem komunikasi kabel laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan (JaSuKa) ruas Batam-Pontianak.
Titik gangguan berasal dari sekitar 1,5 kilometer lepas pantai Batam, di kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut.
Baca juga: Akses internet merupakan tantangan terbesar dalam mencapai target literasi digital
"Dengan diketahuinya titik gangguan, kami segera mempersiapkan upaya perbaikan agar secepatnya infrastruktur tersebut dapat segera berfungsi normal," kata Pujo.
Pelanggan layanan fixed broadband Indihome dan mobile broadband Telkomsel mengeluh internet mereka melambat sejak Minggu (19/9) pukul 17.33.
Baca juga: Pengguna internet meroket, tanda pembangunan infrastruktur telekomunikasi berhasil
Indihome dan Telkomsel hingga siang ini menjadi topik terhangat (trending topic) di media sosial Twitter. Pantauan ANTARA, setidaknya pengguna Indihome di Jakarta dan Bogor masih mengalami kendala hingga siang ini.
Telkomsel, dalam keterangan terpisah, dikutip Senin, menyatakan gangguan terjadi di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, pada Minggu (19/9) kemarin.
Gangguan hanya berakibat pada layanan internet, sementara layanan telepon dan SMS masih berfungsi normal.
Baca juga: Kominfo tangani 2,5 juta konten internet terlarang dari Agustus 2018-Juli 2021
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas hal ini, dan kami mengapresiasi kesetiaan pelanggan yang selalu mempercayakan solusi kebutuhan layanan telekomunikasi kepada Telkomsel. Kami akan segara menginformasikan proses pemulihan layanan tersebut secara berkala," kata Wakil Direktur Komunikasi Perusahaan Telkomsel, Denny Abidin.
TelkomGroup menyatakan layanan berangsur pulih sejak tengah malam.
Baca juga: PLN ekspansi bisnis ke penyediaan jasa layanan internet serat optik