Terus menurun kasus COVID-19 di Riau hanya 152 per hari

id Covid menurun,Dinkes riau

Terus menurun kasus COVID-19 di Riau hanya 152 per hari

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19, terus menurun tiap harinya di wilayah setempat dari seribuan kini tinggal hanya 152 per hari.

"Bahkan sempat 100 kasus penambahan kasus sebelumnya, kini data per 14 September hanya terdapat penambahan 152 kasus baru terkonfirmasi COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, di Pekanbaru, Rabu.

Bukan hanya itu kata Mimi, kabar baik juga datang dari Rumah Sakit dimana terdapat penambahan 215 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh, dari sebelumnya 289 pasien sembuh.

"Meski demikian kita juga tetap berduka karena di Riau masih saja ada pasien COVID-19 yang meninggal dunia, kemarin angkanya ada penambahan 9 pasien," kata Mimi.

Angka ini terus menurun dari sebelumnya terdapat 15 pasien wafat karena COVID-19, bahkan diharapkan melandai hingga nol.

Mimi mengimbau, masyarakat tidak boleh lengah dan tetap waspada karena COVID-19 belum hilang dari Bumi Lancang Kuning. Ia mengatakan Protokol Kesehatan yang ketat lewat penerapan 5 M sangat efektif dalam memutus rantai penularan COVID-19.

"Apalagi sekolah mulai di buka dimana belajar tatap muka sudah dilakukan, mari jangan abai tetap prokes terapkan selalu 5 M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi, harus jadi kesadaran pada setiap pribadi sehingga suatu hari pandemi ini berakhir," katanya mengamini.

Data dari Diskes Riau menyebutkan total terkonfirmasi COVID-19 di Riau menjadi 126.032 kasus. Dengan rincian Isolasi Mandiri 1.532 orang, rawat di RS 304 orang, sembuh 120.227 orang dan 3.969 meninggal dunia.

Kemudian kasus Suspek yang Isolasi mandiri berjumlah 4.089 orang, Isolasi di RS terdapat 59 orang, Selesai Isolasi 107.903 orang, meninggal 453 orang. Sehingga total Suspek berjumlah 112.504 orang. Sementara Spesimen diperiksa berjumlah 6.943 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 6.709 orang.