Diskes imbau tetap prokes walau kasus konfirmasi COVID-19 di Riau menurun ini datanya

id Riau Menurun,Dinkes riau, covid riau

Diskes imbau tetap prokes walau kasus konfirmasi COVID-19 di Riau menurun ini datanya

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir. (ANTARA/HO-humas)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau (Diskes) Riau mengimbau warga setempat tetap disiplin pada protokol kesehatan (Prokes) walau tren kasus konfirmasi positif COVID-19 terus melandai.

"Kita boleh lega dengan penurunan kasus COVID-19, tetapi tetap waspada jangan kendor dengan prokes, terutama 5 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi RiauMimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Ahad.

Mimi mengatakan, tingkat kematian akibat COVID-19 di Riau juga terus menurun dari angka dua digit menjadi satu digit.

"Kita berharap angkanya terus menurun hingga nol, kita masih berduka karena ada penambahan enam pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibatCOVID-19 kemarin, walau angka ini turun dari sebelumnya terdapat sembilan pasien wafat," ungkapnya.

Dikatakannya juga ada trenpenurunan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Riau, dimana data per 17 September terdapat penambahan 113 kasus baru, turun dari sebelumnya 142 kasus.

"Semoga penambahan 113 kasus terkonfirmasi COVID-19 ini tiap hari ke depan semakin turun hingga angka nol," katanya.

Sedangkan kabar baiknya, kata Mimi Nazir, terdapat penambahan 217 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh, dari sebelumnya 221 pasien sembuh dari virus mematikan itu.

Dengan demikian, maka total terkonfirmasi COVID-19 di Riau menjadi 126.443 kasus. Dengan keterangan Isolasi Mandiri 1.310 orang, rawat di RS 224 orang, sembuh 120.911 orang dan 3.998 meninggal dunia.

Sedangkan kasus Suspek yang Isolasi mandiri berjumlah 3.569 orang, Isolasi di RS ada 68 orang, Selesai Isolasi 109.433 orang, meninggal 454 orang. Sehingga total suspek berjumlah 113.524orang. Kemudian Spesimen diperiksa berjumlah 1.906 sampel dan jumlah orang di periksa berjumlah 1.809 orang.