Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar meminta warganya tetap disiplin pada protokol kesehatan (prokes), meski tren konfirmasi COVID-19 di wilayah setempat cenderung menurun.
Dikatakan Syamsuar, tiga hari terakhir angka konfirmasi COVID-19 turun drastis, hingga hanya meninggalkan penambahan 100 orang pada Ahad (20/3).
"Pada Jumat (19/3) Riau masih ada penambahan kasus baru sebanyak 188 orang lalu turun jadi 134 pada Sabtu (19/3) dan terus turun lagi menjadi 100 orang pada Ahad (20/3)," kata Syamsuar.
Ia berharap hal ini terus terjadi hingga tidak ada lagi kasus baru, semua bisa dilakukan dengan usaha bersama dengan tetap disiplin pada prokes dan menyelesaikan vaksinasi di semua kalangan masyarakat.
Syamsuar mengimbau kepada masyarakat yang belum divaksin untuk segera menjalani vaksinasi tahap pertama, tahap kedua dan vaksinasi booster.
Bahkan sosialisasi program vaksinasi ini perlu lebih dimaksimalkan. Sasaran utama bagi lansia dan anak-anak agar mengetahui pentingnya vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
"Vaksin ditingkatkan lagi, media agar bisa memberi informasi bahwa ada program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah. Vaksin ini menunjukkan bukti nyata seperti yang disampaikan oleh pakar-pakar dari Universitas Indonesia meningkatnya kekebalan tubuh," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan, bahwa penambahan kasus COVID-19 terbanyak hari ini masih terjadi di Pekanbaru yakni 44 kasus.
Lalu, Kampar 5 kasus, Pelalawan 4, kasus, Indragiri Hulu (Inhu) 5 kasus, Indragiri Hilir (Inhil) 4 kasus, Dumai 2 kasus, Kepulauan Meranti nihil kasus. Selanjutnya, Bengkalis 11 kasus, Siak 6 kasus, Kuantan Singingi (Kuansing) 3 kasus, Rokan Hilir (Rohil) 1 kasus, Rokan Hulu (Rohul) 3 kasus dan luar provinsi 12 kasus.
"Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini berjumlah 1.302 dan 1.175 orang. Hasilnya, 100 positif COVID-19," kata Zainal.
Sedangkan, pasien sembuh bertambah 522 orang dan kasus kematian karena COVID-19 bertambah 3 kasus.
"Sehingga total kumulatif kasus COVID-19 di Riau menjadi 149.343 kasus. Yang diantaranya, 142.626 sembuh, 4.357 meninggal, 2.251 isoman dan 109 rawat di rumah sakit," jelasnya.
Kemudian, untuk realisasi vaksinasi dosis I di Riau sampai tanggal 20 Maret 2022 sudah 95,22 persen.
"Totalnya sudah 4.608.797 orang yang divaksin dosis I atau 95,22 persen dari target. Lalu, vaksinasi dosis II sebesar 3.511.178 atau 72,54 persen," jelasnya.
Sedangkan, vaksinasi lansia dosis I mencapai 221.534 orang atau 68,70 persen dan dosis II mencapai 160.940 orang atau 49,91 persen.
Kemudian, vaksinasi anak dosis I mencapai 487.685 orang atau 68,47 persen dan dosis II mencapai 273.631 orang atau 38,42 persen. (Adv)
