Pekanbaru, (ANTARA) - Unit Pembangkitan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang Kabupaten Kampar, Provinsi Riau membuka pintu berlimpah secara bertahap akibat tingginya curah hujan yang terjadi di Hulu Sungai Kampar sehingga bendungan mengalami kenaikan aliran air.
Manager PLTA Koto Panjang Dhani Irwansyah dalam pernyataannya diterima di Pekanbaru, Kamis, mengatakan saat ini aliran air melebihi 1000 meter kubik per detik. Untuk itu dilakukan pembukaan pintu pelimpah waduk secara bertahap dalam dua hari, 27-28 Februari.
"Dengan kenaikan inflow yang melebihi 1000 m³/s menyebabkan naiknya elevasi waduk PLTA Koto Panjang yang cukup signifikan, maka kami informasikan pembukaan pintu pelimpah waduk secara bertahap," katanya.
Pembukaan pintu pelimpah pada Kamis (27/2) dilakukan pukul pukul 15:00 WIB. Aktivitas itu dengan bukaan tiga pintu yang masing-masing setinggi 80 centimeter yang menyebabkan tinggi permukaan air Sungai Kampar akan bertambah 20-30 cm dari kondisi terakhir.
Sedangkan untuk Jumat (28/2) pembukaan dilakukan pada pukul 09:00 WIB dengan menambah dua pintu setinggi 80 cm. Perkiraan tinggi air akan bertambah sekitar 10-20 cm dari kondisi terakhir.
"Kami juga mengimbau masyarakat daerah hilir Waduk PLTA Koto Panjang untuk tetap hati-hati dan waspada dalam beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Kampar," ucapnya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kabupaten Kampar, Salmi Hadi juga mengimbau masyarakat waspada terhadap kenaikan air di Sungai Kampar. Terutama terhadap anak-anak agar selalu menjaga dan mengawasi dan petani keramba ikan agar selalu waspada.
"Siap siaga untuk menghindari berbagai kemungkinan terjadi yang dapat merugikan kita," tutur Salmi Hadi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLTA Koto Panjang buka pintu pelimpah akibat intensitas hujan tinggi