Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menilai reformasi ruang digital bisa menciptakan ekosistem digital yang adil.
"Kita perlu melakukan banyak hal dalam mereformasi kerangka kerja di ruang digital. Ini policy making untuk memungkinkan konvergensi dan koeksistensi yang adil atau fair level playing field," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate saat webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk Wilayah Jawa Barat, dikutip dari siaran pers, Rabu.
Baca juga: Kominfo investigasi mendalam terhadap dugaan kebocoran data aplikasi eHAC
Kominfo mengharapkan kerja sama semua pihak agar bisa menciptakan ruang digital yang kondusif, termasuk pemerintah, sektor swasta atau platform digital, orang tua, pendamping anak, pengajar, pelajar, masyarakat, warganet dan para pengguna internet.
Berkaitan dengan ruang digital, Kominfo berada sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator transformasi digital.
"Melalui berbagai kebijakan perlindungan dan peningkatan kapasitas digital, Kementerian Kominfo akan terus menjaga ruang digital yang produktif, sehat, aman," kata Johnny.
Baca juga: Pemerintah fasilitasi inovasi sektor teknologi dan latih talenta digital
Selain itu, Johnny menyatakan reformasi ruang digital merupakan bagian penting dalam mendukung infrastruktur ekonomi melalui hilirisasi ruang digital.
"Langkah-langkah strategis perlu dilakukan, agar tidak menyerahkan begitu saja masa depan ekonomi digital nasional kita ke tangan atau kebijakan lembaga-lembaga di lembah silikon atau Silicon Valley," kata Johnny.
Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate paparkan program prioritas pada tahun 2022
Sementara itu, di tingkat kementerian lembaga, Kominfo juga menilai kerja sama merupakan hal yang krusial.
Pada sektor teknologi finansial, Kominfo perlu berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk menghasilkan dan menerapkan kebijakan yang tepat.
Baca juga: Indonesia dan Argentina secara virtual bahas kolaborasi untuk G20 2022 bidang digital
"Kita perlu memastikan itu. Kerjasama antarlembaga dan kementerian. Semua bersama-sama dengan Kementerian Kominfo perlu terus ditingkatkan untuk menghasilkan regulasi yang baik dan implementasi kebijakan yang tepat dan konsisten," kata Johnny.
Kominfo juga melihat perlu kerja sama di tingkat regional untuk mengembangkan potensi ekonomi digital Indonesia.
Potensi ekonomi digital Indonesia, menurut Johnny, berjumlah sekitar 40 persen dari ekonomi digital negara anggota ASEAN.
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB