Rengat - Indragiri Hulu (ANTARA) - Bupati Indragiri HuluRezita Meylani Yopi menyebutkan ada 17 desa di lima kecamatan se - Inhu yang masuk wilayah rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), oleh karena itu perlu diantisipasi sedini mungkin agar kondisi tetap aman.
Harapan itu, disampaikan Bupati Rezita Meylani Yopi saat membuka acara apel siaga kesiapsiagaan Karhutla yang digelar di halaman Perkantoran Bupati setempat yang diikuti instansi terkait dan Forkopimda, Rabu.
Acara diikuti semua instansi terkait, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Indragiri Hulu.
"Alhamdulillah acara ini berjalan baik, dan saya bangga atas peran aktip semua pihak, hingga Inhu ke depannya zero Karhutla walaupun ada wilayah rawan," katanya.
Selama ini, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu telah melakukan banyak hal seperti, pembersihan kanal, bloking, embung, kolam kolam penampung air, patroli terpadu dan selalu berkoordinasi dengan semua pihak.
Acara kesiapsiagaan diikuti ratusan personil gabungan baik dari TNI, Kepolisian, Satpol PP, Petugas Karhutla adalah salah satu cara antisipasi dalam menghadapi musim panas ke depan.
Masing-masing personil berbaris dengan rapi, siaga di dalam barisan menunggu arahan dan mendengarkan amanah pimpinan, khususnya dari Bupati Indragiri Hulu.
Tentunya, sebagai pembekalan bagi semua petugas menuju kesuksesan dalam bertugas nantinya. Sehingga tujuan dan target akan tercapai dengan baik, namun demikian bukan berarti semua yang sudah menjadi zero Karhutla.
"Pemkab Inhu akan optimal menangani Karhutla," sebutnya.
Sebab, bisa saja kemungkinan terjadi, oleh karena itu, semua masyarakat juga ikut memberikan peran misalnya tidak membuang bekas rokok sembarangan tempat.
Mencintai lingkungan, membuka lahan tidak dengan cara membakar. Karena sangat beresiko jika dilakukan dan masuk dalam pelanggaran hukum, terutama di Kecamatan lirik, Rengat, Rengat Barat, Batang Gansal yang masuk wilayah rawan Karhutla.
"Namun demikian, kerjasama semua pihak harus optimal dan berkelanjutan," pinta Bupati.
Setelah selesaikan memberikan sambutan, Bupati Inhu langsung menuju lokasi dimana sejumlah personil gabungan bersiaga didampingi Forkopimda.
Ketua DPRD Indragiri Hulu mendukung program pemerintah
Ketua DPRD Indragiri Hulu Samsudin pada kesempatan yang sama mengatakan, sangat mendukung upaya kesiapsiagaan ini, karena antisipasi menuju zero Karhutla.
Acara apel kesiapsiagaan yang melibatkan semua instansi terkait dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) adalah positip, sebagai pembekalan bagi semua pihak.
"Kita optimis, semua bakal baik dan aman dari Karhutla, jika penanganannya optimal," sebutnya.
Optimistis itu, harus didukung oleh semua pihak, agar tujuan dan program berjalan lancar. Menghadapi datangnya musim panas, tentu perlu pembekalan yang matang, agar ada langkah dan strategi untuk mencapai target.
Kerjasama yang baik, peningkatan kinerja dan fasilitas penanganan Karhutla juga menjadi perhatian serius. Tujuannya, agar petugas tidak mendapatkan hambatan dalam menjalankan aktivitas di lapangan.
"Mari kita beri dukungan, agar semua berjalan lancar," pintanya.
Seperti yang dikatakan Bupati Inhu,semua pihak tanpa terkecuali harus peduli dan komitmen meminimalisir dan menjauhi Karhutla adalah sangat positip. Agar lebih optimal, anggota legislatif juga memberikan dukungan penuh sehingga Indragiri Hulu aman, dan antisipasi karhutla berjalan lancar.
Pada kesempatan itu, Bupati Indragiri Hulu juga memanfaatkan waktu untuk menggali informasi penting dari sejumlah pihak.
Rezita Meylani Yopi berdialog dengan pihak TNI, BPBD, KLHK Riau dan Pihak Kepolisian. Dan mendapatkan keterangan lengkap proses kesiapsiagaan dalam menghadapi dan antisipasi Karhutla di Indragiri Hulu.
Seperti terlihat, pada acara apel siaga kesiapsiagaan yang dilaksanakan di Halaman Perkantoran Bupati Indragiri Hulu diikuti oleh ratusan personil gabungan. Bahkan, masing - masing menampilkan fasilitas yang dimiliki.
Bahkan terlihat sejumlah kendaraan operasional, saran dan prasarana penting dalam antisipasi Karhutla di wilayah Indragiri Hulu yang dimiliki masing - masing personel.
Bupati dan rombongan juga sempat berdialog langsung dengan sejumlah personil dari masing - masing instansi terkait. Dalam dialog yang memakan waktu masing masing berkisar 20 menit itu, diikuti oleh Forkopimda dan media yang meliput acara.
Tujuan akhirnya adalah agar mendapatkan informasi menyeluruh terkait persiapan dan fasilitas masing - masing satuan. sebelum bertugas di lapangan menuju sejumlah wilayah yang dinilai rawan Karhutla. (ADVETORIAL)
Berita Lainnya
Pelanggan Tirta Indra di Inhu sudah bisa bayar tagihan airnya di BRK Syariah
23 November 2024 10:02 WIB
Dukung perekonomian di Inhu, BRK Syariah salurkan Rp380 juta UMKM
08 July 2024 10:38 WIB
OJK Riau kunjungi salah satu UMKM binaan BRK Syariah di Inhu
06 July 2024 10:14 WIB
Tingkatkan literasi keuangan, BRK Syariah dan OJK Riau bertemu Bupati Inhu
04 July 2024 11:42 WIB
Kakanwil Kemenkumham Riau temui Bupati Inhu, ini yang dibahas
20 March 2024 11:45 WIB
Kakanwil Kemenkumham Riau buka workshop di Inhu, ini temanya
19 March 2024 15:16 WIB
BRK Syariah alokasikan pembiayaan replanting untuk 178 hektare kebun sawit di Inhu
24 October 2023 10:55 WIB
Simpan 950 gram ganja kering, pria di Inhu dibui
12 September 2023 15:00 WIB