Pemerintah fokus pada infrastruktur dan ekosistem jelang penghentian siaran tv analog

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,televisi

Pemerintah fokus pada infrastruktur dan ekosistem jelang penghentian siaran tv analog

Ilustrasi - Warga menonton televisi di rumahnya, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021). Proses Analog Switch Off (ASO) atau migrasi dari siaran tv analog ke digital akan segera dimulai, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menetapkan tahapan migrasi mulai 17 Agustus 2021 hingga 2 November 2022. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika fokus pada kesiapan intfrastruktur dan ekosistem menjelang analog switch off atau penghentian siaran televisi teresterial analog.

"Memastikan penyelenggara multipleksing bisa menampung semua program yang saat ini ada di analog ke kapasitas multipleksing yang dimiliki," kata Direktur Pengembangan Pitalebar, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Marvels Situmorang, saat webinar, Kamis.

Baca juga: Anggota Komisi I DPR RI minta Kominfo tak buru-buru alihkan ke siaran TV digital

Kesiapan infrastruktur untuk migrasi siaran televisi teresterial dari analog ke digital diwujudkan dengan evaluasi penyelenggara multipleksing swasta di 12 provinsi dan seleksi penyelenggara multipleksing swasta di 22 provinsi.

Sementara itu, Lembaga Penyiaran Publik TVRI menjadi penyelenggara multipleksing di seluruh wilayah layanan siaran di Indonesia.

Tahun ini, Kominfo membantu TVRI membangun 10 lokasi sistem headend atau multipleksing, sementara tahun depan akan membangun 15 lokasi transmisi digital TVRI untuk mempercepat ASO.

TVRI saat ini memiliki 107 lokasi multipleksing yang beroperasi di 34 provinsi.

Baca juga: Kominfo bagikan informasi cara menonton siaran televisi digital

Untuk kesiapan ekosistem penyiaran televisi digital, pemerintah ingin memastikan semua masyarakat bisa menerima siaran televisi digital.

Bagi masyarakat yang memenuhi kriteria rumah tangga miskin dari Kementerian Sosial, penyelenggara multipleksing dan pemerintah akan memberikan subsidi berupa set top box agar perangkat televisi model lama bisa menangkap siaran digital.

Menurut data Kominfo, kebutuhan set top box untuk rumah tangga miskin di wilayah ASO tahap I berjumlah antara 97.000 sampai 100.000 unit.

Infrastruktur dan ekosistem penyiaran digital merupakan dua dari empat pilar fokus Kominfo untuk analog switch off.

Selain kedua hal di atas, Kominfo juga memastikan siaran analog yang ada saat ini tetap bisa dinikmati masyarakat melalui penyelenggara multipleksing.

Pemerintah juga mengadakan sosialisasi mengenai siaran televisi digital, di wilayah sesuai dengan tahapan ASO, agar masyarakat paham manfaat digital sehingga mau beralih ke siaran televisi teresterial digital.

Baca juga: Stasiun TV nyatakan siap siaran digital di wilayah ASO tahap I