Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil menginginkan semua potensi yang dimiliki oleh setiap wilayahnya tidak dibiarkan begitu saja karena bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, upaya ini bisa dilakukan dengan cara memberdayakan masyarakat tempatan untuk mengolah potensi alam yang ada didukung oleh seluruh OPD sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Salah satu yang menjadi fokus Bupati Adil adalah semua lahan tidur yang dimiliki Pemda di beberapa titik, salah satunya di sekitar GOR jalan Pramuka Selatpanjang yang kini terbengkalai bisa dimanfaatkan.
"Kita ingin lahan tidur ini dapat dimanfaatkan untuk mengangkat ekonomi masyarakat dengan memberdayakan masyarakat tempatan," ujar Bupati Adil, saat memimpin Rapat Koordinasi bersama OPD terkait, di ruang rapat Melati Kantor Bupati, Senin (26/7).
Bupati berharap masyarakat yang menganggur dapat diberdayakan dalam memanfaatkan lahan tidur yang nantinya dibantu oleh Dinas Perkebunan dan Hortikultura. Mereka akan menyediakan bibit dan memberikan pengetahuan kepada warga terkait pengolahan bibit tanaman yang akan dikembangkan sehingga dapat berhasil.
Untuk mensukseskannya selain menyediakan bibit dan memberi pengetahuan kepada masyarakat, Pemkab Meranti juga akan memberikan bantuan pupuk yang telah terbukti efektif meningkatkan produksi perkebunan.
"Kita mencoba memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan lahan tidur untuk bercocok tanam misal manggis, jeruk sunkist, hingga tanaman hydroponik yang dikelola dengan baik sehingga bisa menghasilkan," jelasnya.
Tak hanya masyarakat, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga juga dapat memanfaatkan lahan untuk membuat destinasi wisata alam Mangrove. Selain itu juga dapat memanfaatkan lahan kosong dengan membangun berbagai fasilitas olahraga yang dapat memunculkan minat warga untuk berolahraga dan melakukan kegiatan positif lainnya.
"Dengan begitu nanti muncul minat masyarakat khususnya generasi juga untuk melakukan berbagai kegiatan positif, yang otomatis dapat menghindarkan mereka dari penyalahgunaan narkoba yang kini cukup marak di Meranti," jelas Bupati lagi.
Lebih jauh disampaikan Bupati Adil, gerakan ini sekaligus sebagai bentuk edukasi oleh Pemda untuk mengubah mind set masyarakat. Sehingga mereka bisa berusaha lebih giat untuk mengolah potensi alam yang ada.
"Disini sekaligus kita memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengubah mainset agar mau memanfaatkan lahan dan alam yang ada untuk meningkatkan taraf ekonominya," tutur Bupati Adil.
Jika gerakan ini berjalan sukses Bupati memprediksi akan memunculkan usaha-usaha lain sebagai prospek dalam mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.