Simulasi Renang Indah PON Datangkan Atlit Jabar

Pekanbaru, (antarariau) - Panitia Pelaksana PON XVIII Riau, sengaja mendatangkan atlet dari Bandung, Jawa Barat, saat dilakukan simulasi pertandingan cabang renang indah di kawasan Rumbai, Pekanbaru.

"Karena Riau tidak mengikutsertakan nomor renang indah, maka ketika simulasi terpaksa didatangkan atlet lain dari Bandung," kata Ketua Panpel renang indah, Jonli kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat.

Dia mengatakan bahwa pada simulasi tersebut juga melibatkan sebanyak 67 orang termasuk para wasit dan petugas pendukung lainnya.

Pertandingan renang indah digelar mulai 15-19 September 2012 diikuti sebanyak delapan provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan.

Dia mengatakan bahwa untuk renang indah akan dilombakan setelah semua nomor renang usai bertanding pada arena yang sama.

Namun pada simulasi tersebut agar panpel dapat mengetahui secara jelas tentang jalannya pertandingan.

Bahkan pada simulasi itu juga untuk menguji sejumlah peralatan elektronika yang tersedia apakah berfungsi dengan baik atau sesuai dengan rencana.

Pada cabang renang indah PON XVIII mempertandingan nomor solo, duet maupun beregu hanya untuk peserta atlet putri.

Jonli mengatakan, untuk masa mendatang pihaknya akan mencari bibit berbakat untuk dilatih menjadi perenang indah karena telah memiliki kolam untuk latihan dengan taraf internasional.

Sementara itu anggota delegasi teknik renang indah PON XVIII, Fitrah Utami mengatakan pihaknya optimistis waktu mendatang akan lahir atlet renang indah dari Riau karena sarana dan prasarana pendukung sudah ada.

"Kita akan berupaya maksimal untuk membidik atlet renang Riau yang nantinya dapat diarahkan untuk renang indah," katanya.