Jayapura (ANTARA) - Perlombaan loncat indah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, memasuki hari terakhir, Kamis.
Sebanyak dua medali emas akan kembali diperebutkan masing-masing pada nomor papan 1 meter putri dan papan 3 meter putra.
Sejauh ini, persaingan ketat terjadi antara kontingen Jawa Timur dan DKI Jakarta yang mendominasi sejak hari pertama dengan masing-masing mengoleksi empat medali emas.
Baca juga: Petinju Papua rebut emas welter ringan putri, hempaskan juara bertahan asal Maluku
Dua emas pertama Jawa Timur disumbangkan Della Dinarsari Harimurti dan Linar Betiliana pada nomor sinkronisasi papan 3 meter putri dan sinkronisasi menara putri.
Kemudian dua lainnya melalui Gladies Lariesa Garina yang turun pada nomor menara putri dan papan 3 meter.
Baca juga: Tertinggi Tingkat cedera atlet Sumbar di PON Papua 2021
Sementara itu, Adityo Restu Putra jadi kunci kesuksesan DKI Jakarta meraih empat medali emas.
Adityo Restu Putra meraih emas pada nomor sinkronisasi menara putra bersama Andriyan.
Baca juga: PON Papua - Baru pertama ikut PON, Suci langsung sumbang emas selam laut untuk DKI
Kemudian dia juga kembali menjadi yang terbaik bersama Tri Anggoro Putra pada nomor Sinkronisasi papan 3 meter putra.
Dua lainnya diraih pada nomor perorangan papan 1 meter putra dan menara putra.
Baca juga: PON Papua - Syaifahmi Riski persembahkan emas untuk Riau dari angkat berat
Hari ini, perebutan dua medali emas terakhir loncat indah
Dewan juri menyaksikan atlet loncat indah Jawa Timur Della Dinarsari yang melakukan loncatan saat bertanding pada final Loncat Indah nomor Papan 3 meter Putri PON Papua di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10/2021). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU)
