Jakarta (ANTARA) - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengirimkan satu pesawat beechcraft dan satu helikopter untuk membantu upaya pencarian korban kecelakaan KMP Yunicee di Selat Bali.
Direktur Kepolisian Perairan Korps Kepolisian Perairan dan Udara Badan Pemelihara Keamanan Polri Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih kepada wartawan di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, mengatakan bahwa Polri mendukung operasi SAR untuk menemukan korban kecelakaan KMP Yunicee.
Baca juga: 14 hilang, 33 penumpang kapal tenggelam di Selat Bali ditemukan selamat
"Untuk kapal dari Mabes Polri satu armada, sedangkan dari dua Polda (Polda Jatim dan Polda Bali), juga menurunkan delapan kapal untuk membantu melakukan pencarian korban yang belum ditemukan," kata Brigjen Yassin Kosasih.
Pada hari ketiga upaya pencarian, ia menjelaskan, petugas Direktorat Kepolisian Perairan menyisir area di sekitar lokasi tenggelamnya KMP Yunicee menggunakan kapal dan helikopter.
"Patroli dari udara, kami tadi juga melakukan penyisiran dari sisi selatan maupun di sisi utara dan patroli melalui udara sekitar 45 menit," katanya.
Menurut `41 penumpang dan 16 awak kapal itu.
"Tadi ketika melaksanakan penyisiran dari udara, terdapat tumpahan minyak tiga mil arah selatan dari lokasi tenggelamnya KMP Yunicee. Tapi masih kami dalami lagi," katanya.
Hingga hari ketiga tenggelamnya KMP Yunicee, sebanyak 39 orang korban kecelakaan kapal itu sudah ditemukan dalam keadaan selamat dan jasad dari tujuh korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi. Petugas masih mencari 11 penumpang kapal yang belum ditemukan.
Baca juga: Satu orang korban hilang kapal terbakar di Kepulauan Sula belum ditemukan
Baca juga: Kapten tugboat tenggelam terseret arus laut di perairan Meranti
Berita Lainnya
KSAU dan Prabowo Subianto bahas hal penguatan pertahanan udara
03 May 2024 12:17 WIB
Masyarakat Indonesia didorong lebih banyak konsumsi teh tanpa pemanis
03 May 2024 12:10 WIB
Sejumlah hal yang perlu diketahui soal metode perawatan kulit Sandwich Retinol
03 May 2024 12:01 WIB
MUI minta ICC untuk tidak ragu dalam menangkap PM Benjamin Netanyahu
03 May 2024 11:44 WIB
Indonesia turunkan kekuatan terbaik hadapi Thailand di perempat final Piala Uber 2024
03 May 2024 11:35 WIB
500 jasad tahanan warga Palestina masih ditahan Israel
03 May 2024 11:23 WIB
Mendagri nyatakan Pilkada Serentak 2024 tak dipercepat ke September
03 May 2024 10:52 WIB
HIPMI Jaya komitmen ciptakan ekosistem bisnis setelah ibu kota pindah ke IKN
03 May 2024 10:43 WIB