Port-Au-Prince (ANTARA) - Amerika Serikat pada Rabu (30/6) mengutuk apa yang digambarkannya sebagai pelanggaran sistematis terhadap hak asasi manusia, kebebasan mendasar dan serangan terhadap pers di Haiti, seraya mendesak pemerintah untuk melawan maraknya geng dan kekerasan. .
Kekerasan telah meningkat di negara Karibia yang miskin itu saat geng-geng yang bersaing bertempur satu sama lain dan polisi untuk menguasai jalan-jalan, menggusur ribuan orang dan memperburuk krisis kemanusiaan.
Baca juga: Setelah lari dalam pembobolan masal bui, bos geng Haiti didor hingga tewas
Pada Selasa (29/6) malam, sedikitnya 15 orang tewas sebagai pembalasan atas pembunuhan anggota serikat polisi Guerby Geffrard, kata Leon Charles, direktur jenderal kepolisian nasional, pada konferensi pers. Di antara mereka yang tewas adalah dua wartawan.
"Amerika Serikat sangat prihatin dengan hilangnya nyawa dan ketidakamanan umum sebagai akibat dari kekerasan terkait geng," kata kedutaan AS di Haiti di Twitter.
"Kekerasan, korupsi dan impunitas telah menghambat tujuan pembangunan Haiti dan aspirasi rakyat Haiti untuk kehidupan yang lebih baik."
Kelompok bersenjata telah menjadi semakin kuat di Haiti dalam beberapa tahun terakhir karena kerusuhan politik, meningkatnya kemiskinan dan rasa impunitas, demikian organisasi hak asasi seperti Pusat Analisis dan Penelitian Hak Asasi Manusia nirlaba mengatakan.
Pemilu yang dijadwalkan pada September bisa menjadi faktor meningkatnya kekerasan terhadap polisi baru-baru ini, yang tidak diperlengkapi senjata memadai untuk menghadapi anggota geng yang telah memperoleh senjata yang semakin canggih.
Baca juga: Sekretaris Jenderal PBB Lakukan Kunjungan Ke Haiti
Baca juga: Bantuan Kemanusiaan Terus Berdatangan Untuk Haiti
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB